Heboh Patwal RI 36, Cak Imin: Pengawalan Digunakan Kalau Kebutuhan Mendesak Saja
Cak Imin mengatakan, penggunaan mobil dinas pemerintahan dengan pengawalan dari pihak kepolisian memang sudah jadi kebiasaan.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ikut menyoroti aksi arogan polisi saat mengawal Mobil RI 36 yang viral di media sosial. Diketahui mobil tersebut rupanya milik Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad.
Cak Imin mengatakan, penggunaan mobil dinas pemerintahan dengan pengawalan dari pihak kepolisian memang sudah jadi kebiasaan. Hanya saja, Cak Imin mengaku memakai Patwal hanya kebutuhan mendesak saja.
- Heboh Mobil Berplat RI 36 di X, Siapa Pemiliknya?
- Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
- Cak Imin Klaim Belum Ada Lobi dan Tawaran Jabatan agar PKB Tak Ikut Hak Angket Pemilu 2024
- Bukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'
"Saya malah pengawalan ini, menjadi kebiasaan dari dulu yang saya kira kalau sangat butuh saja kita pakai," ungkap Cak Imin di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (11/1).
Namun dia memiliki batasan sendiri bila menggunakan pengawalan, selama hal tersebut tidak terlalu urgen, Cak Imin memilih biasa saja.
"Kalau enggak butuh ya lebih baik kita biasa-biasa aja," pungkas Imin.
Mobil RI 36 Milik Raffi Ahmad
Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad membenarkan patwal mobil berpelat RI 36 miliknya menegur sopir taksi Alphard untuk segera jalan. Hal ini disampaikan Raffi menanggapi patwal yang mengawal mobil RI 36 miliknya dianggap bersikap arogan di jalanan.
Dalam video yang beredar, patwal menunjuk-nunjuk sopir taksi Alphard karena menghalangi jalan mobil RI 36. Raffi awalnya menyampaikan sopir taksi Alphard sempat adu argumen dengan pengemudi truk karena hampir menyerempet mobil di jalur tersebut.
"Di depan rangkaian (RI 36), terdapat taksi Alphard berwarna hitam. Di depan taksi tersebut ada truk berhenti, sehingga taksi mengambil jalur sebelah kanan dan hampir menyerempet mobil di jalur tersebut," kata Raffi dikutip dari siaran persnya, Sabtu (11/1).
"Pengemudi taksi dan mobil tersebut kemudian membuka jendela dan saling adu argumen," sambungnya.
Khawatir Timbulkan Kemacetan
Raffi menuturkan petugas patwal khawatir hal tersebut menimbulkan kemacetan. Menurut dia, petugas patwal pun menegur pengemudi taksi dengan gestur seperti menunjuk-nunjuk.
"Petugas patwal yang melihat hal tersebut, khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas yang sedang lumayan padat, langsung menegur pengemudi taksi dengan mengatakan 'Sudah, Maju pak' dengan gestur yang terlihat di video," jelas Raffi.
Namun demikan, Raffi mengaku tak berada di dalam mobil RI 36 saat kejadian. Raffi menuturkan mobil RI 36 yang dikawal patwal tengah dalam perjalanan menjemputnya setelah mengambil berkas penting untuk agenda rapat.
"Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan. Namun pada saat kejadian, saya sedang tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu mobil berplat RI 36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya," tutur Raffi.