Saat memancing ikan, Sugiyono temukan mayat mengambang di pelabuhan
Diperkirakan mayat pria ini sudah meninggal lebih dari tiga hari.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Situbondo, Jawa Timur, menyelidiki penemuan mayat dalam kondisi mengambang di laut, tubuh korban sudah bengkak serta mengeluarkan bau tidak sedap. Mayat itu berjenis kelamin laki-laki, ditemukan di bawah Pelabuhan Panarukan, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan.
"Kami langsung bawa mayat berjenis kelamin laki-laki ini ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah dr Abdoerrahem Situbondo untuk dilakukan autopsi dan mengetahui identitas korban," ujar Kepala Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP I Gede Lila Buana Arta di Situbondo, Selasa (12/4).
Mayat itu, sambung Lila, pertama kali ditemukan oleh seorang warga desa setempat bernama Sugiyono yang hendak memancing di sekitar pelabuhan. Setelah melihat mayat itu warga langsung melaporkannya ke Kepolisian Sektor Panarukan.
"Setelah kami mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi bersama anggota Polsek Panarukan. Seusai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) mayat itu dievakuasi ke rumah sakit," terang Lila.
Saat ini polisi belum memastikan penyebab kematian korban, sehingga menunggu hasil identifikasi oleh tim dokter rumah sakit. Kulit mayat itu sudah mulai mengelupas dan membengkak sehingga tidak bisa memastikan apakah ada bekas luka atau hal lain.
"Kondisi mayat sudah mulai membusuk dan kulitnya juga mudah terkelupas dan diperkirakan mayat pria ini sudah meninggal lebih dari tiga hari. Oleh karenanya kita tunggu hasil autopsi saja," paparnya dikutip Antara.
Ciri-ciri mayat tanpa identitas itu mengenakan celana jeans berwarna biru dan kaos berwarna hitam, rambut hitam pendek serta umur diperkirakan 40 tahun.
"Saya minta kepada masyarakat Situbondo, khususnya agar melapor ke polisi jika ada anggota keluarganya yang hilang untuk membantu kita mengetahui identitasnya dan sekaligus nantinya akan diketahui penyebab kematian korban," tutupnya.
Baca juga:
Ibu dan balita ditemukan tewas di kamar hotel di Parangtritis
Diduga dibunuh, terapis panti pijat ditemukan tewas telanjang
Terbawa arus saat tolong teman, Habib malah tewas di Sungai Denai
Orang tua berulang kali pingsan saat tahu anaknya tewas di parit
Mahasiswa BSI hilang tenggelam di Curug Ratu
Berenang di Sungai Pemali Brebes, siswa SMP hilang terseret arus
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.