Hidup Sendiri, Seorang Ibu Asal Cilacap Nekat Mencopet Rp 100 Ribu di Banjarnegara
Perempuan berinisial RT (48) hidup sendiri di Desa Padang Jaya, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Suami dan seorang anaknya meninggalkan dia beberapa tahun lalu. Untuk bertahan hidup, RT bekerja serabutan. Kadang ia harus ke luar kota untuk mencari nafkah.
Perempuan berinisial RT (48) hidup sendiri di Desa Padang Jaya, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Suami dan seorang anaknya meninggalkan dia beberapa tahun lalu. Untuk bertahan hidup, RT bekerja serabutan. Kadang ia harus ke luar kota untuk mencari nafkah.
Seperti pada Sabtu (30/1) dini hari, ia menempuh jarak puluhan kilometer ke Purwokerto, sebelum akhirnya ke Mandiraja Banjarnegara. Namun tentu tidak ada yang menyangka, perjalanan itu akan membuatnya berurusan dengan polisi lantaran mencopet.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian selain tengkorak Zaman Perunggu? Selama lima pekan terakhir, tim arkeolog yang terdiri dari 110 mahasiswa, staf dan sukarelawan dari Universitas Bournemouth juga menemukan makam lima jasad manusia dari Zaman Besi dan tulang belulang hewan, termasuk sapi, kuda, babi, kambing di sebuah tempat penyimpanan kuno di lokasi itu.
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
Ia berangkat naik bus ke terminal Bulupitu Purwokerto. Dari terminal Bulupitu, ia naik ojek ke Pasar Mandiraja. Ia tiba pukul 05.45 WIB. Di pasar RT berkeliling. Ia kemudian menghampiri sebuah kios pedagang sayuran.
Ia berbaur dengan pembeli lainnya. Saat memilih sayuran, ia melihat tas pembeli di sebelahnya terbuka.
Spontan muncul hasrat dalam dirinya untuk mengambil isi tas itu. Namun aksi nekat mencopet itu diketahui pemilik tas.
"Jadi niat mengambil isi tas muncul spontan setelah melihat tas terbuka," kata Kapolsek Mandiraja, AKP Suyit Munandar, Selasa (2/2). Dikutip dari Liputan6.com.
RT tertangkap basah mencopet uang Rp100 ribu dari dalam tas. Pemilik tas itu kemudian meneriaki RT dengan sebutan copet.
RT panik. Ia mencoba lari menjauh. Namun di tengah keramaian pasar, tidak mudah bagi RT lolos dari sergapan warga pasar.
Dan benar, RT tertangkap. Ia sempat menjadi sasaran umpatan warga pasar. Beruntung ia tidak jadi sasaran amuk massa.
"Warga Mandiraja sudah melek hukum, jadi tidak sampai terjadi main hakim sendiri, kalau ada yang berbicara dengan nada keras itu memang pembawaan karena lama hidup di pasar," ujar dia.
Warga lantas menyerahkan RT ke Polsek Mandiraja. Kapolsek menyelesaikan kasus ini dengan mediasi.
Kapolsek menghadirkan beberapa pihak sebagai saksi pada mediasi ini. Mereka antara lain Kanit Reskrim, Kanit Intel, Kepala SPKT, Kadus Kebakalan Akhmad Jazuli, penjaga pasar Udinq, Rasini dan korban.
Pada mediasi ini korban memutuskan tidak menempuh jalur hukum. Ia memaafkan RT karena menyadari kondisi Rasini yang tak begitu beruntung.
Meskipun telah dimaafkan, namun polisi memberlakukan wajib apel setiap hari Kamis di Mapolsek Mandiraja. Hal ini sebagai pembinaan agar RT tak mengulangi perbuatannya.
"Ini akan berlangsung sampai terduga dinilai telah stabil perilaku dan kejiwaannya," tuturnya.
Suyit mengingatkan publik agar menghindari aksi main hakim sendiri. Ketika menemukan peristiwa serupa, ia berharap warga mengedepankan pendekatan kemanusiaan.
"Hormati hak asasinya, jadi jangan main hakim sendiri," ucapnya.
Baca juga:
Sedang Dilidik Kejaksaan, Kantor BUMD Tanjungpinang Dibobol Maling Acak-Acak Dokumen
Lima Kali Curi Motor, Residivis di Samarinda Ditembak
Polisi Temukan 245 Motor Curian, Korban Bisa Ambil Tanpa Dipungut Biaya
Remaja 19 Tahun di Manggarai Nekat Embat Motor Anggota TNI Terparkir di Garasi
Pencuri Bersenjata Api Teror Warga Garut di Malam Hari
Berdalih Kesulitan Ekonomi, Petani di Bali Curi Mesin Pompa air di 11 TKP