Hilang Tiga Hari, Wanita Tanpa Busana Ditemukan Mengambang di Sungai
Warga Desa Belandang, Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, geger dengan penemuan mayat wanita tua tanpa busana mengambang di sungai. Dari hasil identifikasi, korban diketahui RK (74) yang hilang beberapa hari lalu.
Warga Desa Belandang, Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, geger dengan penemuan mayat wanita tua tanpa busana mengambang di sungai. Dari hasil identifikasi, korban diketahui RK (74) yang hilang beberapa hari lalu.
Mayat korban ditemukan oleh nelayan saat menjaring ikan di Sungai Ogan Talang Seluas, Rabu (14/12). Korban dievakuasi ke rumah sakit untuk diidentifikasi dan selanjutnya dibawa ke rumah duka di Desa Lebar.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Di mana lokasi penemuan kuburan Bangsa Maya ini? Kuburan ini tertutup batu besar di dalam kota tersembunyi Tulum di Meksiko.
-
Apa penemuan utama di makam raja Maya? Para arkeolog menemukan kotak batu berbentuk peti mati, kerangka yang sebagian besar sudah membusuk, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh National Geographic . Persembahan tersebut termasuk sebuah pot, koleksi cangkang tiram besar, beberapa tulang manusia yang diukir dan dihias dari individu yang terpisah, dan sejumlah potongan batu giok, yang menurut para peneliti merupakan topeng yang rumit.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan Utara? Lempeng tektonik berumur 120 juta tahun dengan ukuran seperempat dari Samudera Pasifik terungkap berada di Kalimantan Utara setelah sebagian besar bagian kerak Bumi masuk ke dalam lapisan dalam Bumi.
-
Kapan peradaban Maya menghuni kota Ichkabal? Jenis dan tata letak bangunannya menunjukkan bahwa kota ini dihuni sejak akhir periode Praklasik (400 SM hingga 200 M) dan dihuni hingga sekitar tahun 1500 M, meskipun sebagian besar arsitektur monumentalnya berasal dari tahun 350 SM dan 50 SM.
"Identitas korban sudah terungkap dan diserahkan ke keluarga," ungkap Kasi Humas Polres OKU AKP Syafaruddin.
Dari hasil visum, kata dia, ditemukan sejumlah luka lebam dan lecet. Namun polisi memastikan bukan karena tindak pidana kejahatan, melainkan terjatuh ke sungai saat mandi.
"Kemungkinan terpeleset, tenggelam lalu hanyut. Luka lebam dan lecet itu bisa kena benturan batu, bukan karena kejahatan," kata dia.
Setelah mendengar keterangan polisi dan hasil visum, keluarga menolak jenazah dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan. Dengan demikian, penyelidikan kasus ini tidak dilanjutkan.
"Jenazah diputuskan langsung dimakamkan, keluarga menganggap adalah musibah," pungkasnya.
(mdk/cob)