Hindari amukan massa, pelaku tabrak lari ceburkan diri ke Waduk
Jam 02.30 Wib banyak suara yang teriak 'Kejar, kejar, kejar.'
Surya (25) dan Oji (21) dua pemuda ini nekat menceburkan diri ke waduk Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara, lantaran takut diamuk massa usai melakukan tabrak lari di jalan Rawa Badak Minggu (20/3) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Nahas, salah satunya hingga kini belum ditemukan tubuhnya. Menurut saksi mata, Kurnia (30) pedagang yang berada di sekitar waduk tersebut, sekitar pukul 02.30 WIB terdengar teriakan massa yang ingin mengejar kedua pemuda tersebut.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
"Waktu itu saya sudah tidur, jam setengah tiga pagi banyak suara yang teriak 'Kejar, kejar, kejar' nah setelah itu saya denger ada dua orang lari dibelakang warung saya. Terus ngga lama kemudian orang-orang itu bilang 'cebur, cebur, cebur'," ucap Kurnia sambil menirukan suara warga, Minggu (20/3).
Komandan Pleton (Danton) Pemadam Kebakaran Sektor II C Koja, Jakarta Utara, Hermawan mengatakan bahwa pencarian dilakukan sejak pukul 06.00 WIB. Dalam pencarian ini, terdapat 17 orang yang dikerahkan, 12 orang petugas berasal dari permai dan 5 orang petugas berasal dari Semper, Jakarta Utara.
"Pencarian dari jam 6 pagi tadi sampai sekarang, petugas yang dikerahkan ada 17 orang, masing-masing 12 orang dari Permai dan yang 5 orang dari Semper," tutur Hermawan sambil mengawasi anak buahnya.
(mdk/rhm)