Hoaks, BMKG Tak Pernah Sebarkan Rekaman Gunung Anak Krakatau akan Meletus
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan tak pernah menyampaikan akan terjadi letusan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Lampung Selatan yang menghasilkan gempa dengan 8 skala Richter (SR).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan tak pernah menyampaikan akan terjadi letusan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Lampung Selatan yang menghasilkan gempa dengan 8 skala Richter (SR).
Dalam rilis BMKG, Selasa (1/1), disampaikan bahwa saat ini sudah mulai banyak beredar mengenai rekaman audio pendek sekitar 1 menit 34 detik yang isinya memberitahukan bahwa menurut BMKG akan terjadi letusan Gunung Anak Krakatau yang menghasilkan gempa dengan skala 8 SR di wilayah Lampung dalam waktu dekat atau dalam beberapa hari atau dalam beberapa minggu ke depan.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kapan Gunung Krakatau meletus dan menyebabkan tsunami dahsyat? Letusan dahsyat Gunung Krakatau terjadi pada 27 Agustus 1883.
-
Kenapa Gunung Vesuvius meletus? Pada tanggal 24 Agustus 79 Masehi, Gunung Vesuvius meletus, menyemburkan lebih dari 4,8 kilometer kubik puing-puing hingga 32,1 kilometer di udara.
-
Kapan Gunung Seulawah Agam meletus? Dari segi sejarah erupsinya, tidak diketahui pasti kapan terjadinya letusan tersebut.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
BMKG menegaskan, tidak pernah memberikan pernyataan tersebut, dan diimbau kepada masyarakat jika mendapat broadcast terkait audio tersebut untuk tidak menyebarluaskannya dan langsung saja dihapus agar tidak kembali membuat resah masyarakat.
Sampai saat ini terkait gempa bumi terlebih tsunami belum bisa diprediksi, jadi jika banyak beredar terkait prediksi gempa dan tsunami abaikan saja berita tersebut.
BMKG dan juga Badan Geologi terus memantau perkembangan Gunung Anak Krakatau sampai saat ini. Jadi pastikan untuk memantau perkembangan beritanya hanya dari aplikasi InfoBMKG dan aplikasi MAGMA INDONESIA.
Baca juga:
Pengungsi Korban Tsunami Mulai Resah Tunggu Kepastian Kondisi GAK
Separuh Tubuh Gunung Anak Krakatau Hilang, Aktivitas Vulkanik Berkurang
Usai Erupsi, Tinggi Gunung Anak Krakatau Menyusut
Pagi Ini, Gunung Anak Krakatau Alami Empat Kali Letusan
PVMBG: Erupsi Gunung Anak Krakatau Sudah Berhenti