Hukuman buat koruptor masih ringan bukti pengadilan belum serius
Seharusnya, para terpidana korupsi yang telah terbukti bersalah itu juga harus dicabut hak politiknya.
Peneliti dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Lola Easter mengatakan, sampai saat ini penegakan hukum kasus-kasus korupsi di Indonesia masih dianggap remeh, bahkan oleh para pihak penegak hukum itu sendiri.
"Rata-rata vonis dari Pengadilan Tipikor terhadap para tersangka koruptor itu hanya hukuman penjara selama 2 tahun 7 bulan. Hal ini mengindikasikan bahwa sampai saat ini, pengadilan sama sekali belum menganggap serius masalah pemberian hukuman, denda, dan pengembalian aset negara oleh para terpidana korupsi itu," kata Lola di kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (16/3).
Lola mengatakan, seharusnya selain diberikan hukuman penjara, denda dan pengembalian aset negara, para terpidana korupsi yang telah terbukti bersalah itu juga harus dicabut hak politiknya.
Selain itu, dirinya juga menyayangkan sikap Menkum HAM Yasonna Laoly yang justru malah berencana memberikan remisi bagi para terpidana korupsi. Hal itu menyiratkan adanya ketidakseriusan pemerintah, dalam upaya-upaya menumpas praktik korupsi yang sudah hampir tidak terkendali setelah KPK terkesan di malfungsikan saat ini.
"Djoko Susilo dan Akil Mochtar saja, sampai saat ini dikenakan hukuman tambahan berupa pencabutan hak politik. Seharusnya pengadilan mulai menggalakkan hal tersebut. Saya rasa ini menjadi persoalan serius selain masalah disparitas perbedaan hukuman yang juga kerap terjadi," kata Lola.
"Soal rencana pemberian remisi oleh Menkum HAM, hal ini sangat berpotensi mengakibatkan para terpidana korupsi, yang masa hukumannya kadang malah lebih ringan daripada ketetapan UU Tipikor, jangan-jangan bisa menjalani masa hukumannya tidak sampai setengah dari total vonis keseluruhan terhadapnya. Itu kan bukti bahwa pemberantasan korupsi bukan makin meningkat kualitasnya saat ini, tapi sebaliknya," pungkasnya.
Baca juga:
Mengapa Cinderella Tetap Optimistis Meski Disiksa Ibu Tiri?
Sudah berkoar-koar mau panggil istri Ahok tapi batal, DPRD takut?
Beraninya Myanmar serbu China yang 50 tahun tak pernah kalah perang
Miliki wajah bak malaikat, 7 aktris ini didapuk jadi putri dongeng
Ini daftar aksi TNI terobos perbatasan negara tetangga
5 Pulau buatan manusia paling menakjubkan
-
Apa yang menjadi dasar penangkapan tersangka HW terkait korupsi di PT IMS? Penyidik Kejati Jatim telah menetapkan tersangka HW berdasarkan Surat Penetapan Tersangka Nomor KEP-541/m.5/Fd.2/12/2023 Tanggal 05 Desember 2023 dan melakukan penahanan selama 20 hari," ujarnya, Selasa (5/12) malam.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Bagaimana Karen Agustiawan melakukan korupsi? Firli menyebut, Karen kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat. Selain itu, pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan Karen tidak mendapatkan restu dan persetujuan dari pemerintah saat itu.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Siapa yang diduga terlibat dalam kasus korupsi? Sorotan kini tertuju pada Sirajuddin Machmud, suami dari Zaskia Gotik, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.
Jangan lewatkan:
Ayo, Mulai Makan Sehat Sesuai Golongan Darah
Mengintip kekuatan raksasa militer China yang siap hantam Myanmar
Di balik kekayaan bintang porno
6 Batu kuno di berbagai negara ini diyakini menyimpan kekuatan gaib
Lima bocah cerdas luar biasa, tak kalah dari google dan komputer
Sisi gelap kampung prostitusi jual ABG di Subang