Ibu di Malang Dibunuh, Disaksikan Anaknya yang Berusia 8 Tahun
Ibu dua anak di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Linawati (33), ditemukan meninggal dunia di kamar tidur rumahnya. Perempuan itu diduga dibunuh di hadapan anaknya D (8) yang kemudian menangis dan berteriak meminta tolong.
Ibu dua anak di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Linawati (33), ditemukan meninggal dunia di kamar tidur rumahnya. Perempuan itu diduga dibunuh di hadapan anaknya D (8) yang kemudian menangis dan berteriak meminta tolong.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan, warga awalnya mendengar teriakan D. Bocah itu teriak kalau ibunya dibunuh seseorang.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Kenapa menjenguk orang sakit itu penting? Menjenguk orang sakit tidak hanya sekedar memberikan bantuan fisik, tetapi juga memberikan bantuan spiritual melalui doa.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Di mana tradisi menjenguk orang sakit dengan amplop sumbangan ini dilakukan? Kebiasaan ini masih dijalankan oleh masyarakat di beberapa desa seperti Kadu, Lebaksiuh, Cintajaya, dan Cipicung, Kecamatan Jatigede.
-
Bagaimana sukrosa dibentuk? Sukrosa artinya sama dengan gula pasir. Jenis gula ini merupakan karbohidrat sederhana yang dibentuk dari glukosa dan fruktosa. Sukrosa dapat ditemukan secara alami di berbagai jenis buah maupun sayuran, tapi sebagian besar sukrosa terbentuk dari 80% tebu dan 20% gula bit.
Beberapa warga sekitar bergegas menuju ke lokasi guna memberi pertolongan. Namun secara bersamaan dari dalam rumah tersebut, seorang pria yang diduga sebagai pelaku keluar sambil membawa pisau. Pria tersebut berlari ke arah pekarangan belakang rumah.
"Setelah dicek warga, ternyata diketahui korban sudah meninggal dunia bersimbah darah di dalam rumah," tegas Wahyu di Mapolres Malang, Senin (19/12).
Rumah Korban di Pelosok Dusun
Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah tidak bernyawa, Minggu (18/12) sekitar pukul 07.45 WIB. Tim Inafis telah melakukan olah TKP dan memeriksa kondisi jenazah korban.
Dari pemeriksaan awal, korban mengalami luka parah di bagian leher diduga akibat sayatan benda tajam. Selain itu ditemukan pula sejumlah luka tusuk di perut.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang untuk keperluan autopsi.
Korban merupakan warga Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Lokasi rumah korban terletak di pelosok dusun yang dekat dengan hutan.
Saat kejadian, situasi sekitar sepi sehingga saat ada peristiwa tersebut tidak banyak warga yang mengetahui dan memberikan bantuan. Berdasarkan keterangan warga, hanya ada dua anak korban di dalam rumah, sedangkan N (38) suami korban sedang bekerja.
Polisi telah meminta keterangan para saksi yang diduga mengetahui kejadian tersebut. Keterangan itu menjadi bahan penyelidikan polisi untuk mengungkap kasus ini.
"Petugas sudah bergerak melakukan pengejaran, semoga segera terungkap," kata Wahyu.
(mdk/yan)