Ibu Pegi Setiawan Ogah Diperiksa Psikolog Forensik
Polisi tidak menjelaskan secara rinci alasan penolakan ibu Pegi Setiawan diperiksa psikolog forensik.
Polisi tidak menjelaskan secara rinci alasan penolakan ibu Pegi Setiawan diperiksa psikolog forensik.
- Polisi Ungkap Hasil Tes Psikologis Forensik Pegi Setiawan: Memiliki Kecenderungan Sikap Berbohong & Manipulatif
- Tolak Dalil Gugatan Praperadilan, Polda Jabar Beberkan Hasil Pemeriksaan Psikologi Pegi Setiawan
- Setelah Pegi Setiawan, Giliran Orang Tuanya Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi
- Ibu Pelaku Pelecehan Anak di Tangsel Jalani Tes Kejiwaan, Apa Hasilnya?
Ibu Pegi Setiawan Ogah Diperiksa Psikolog Forensik
Tim ahli sudah memeriksa psikologi forensik terhadap ayah kandung Pegi Setiawan. Namun, sang ibu menolak menjalani pemeriksaan serupa karena pelbagai pertimbangan.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, proses penyidikan kasus pembunuhan Vina dan Rizki dengan tersangka Pegi Setiawan terus bergulir. Kepolisian ingin segera menyerahkan berkas perkara kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat.
Salah satu upaya yang dilakukan kepolisian adalah memeriksa psikologi forensik terhadap saksi. Semua proses dilakukan tim ahli psikologi di luar dari institusi Polri.
"Terkait pemeriksaan psikologi, kemarin dari pihak keluarga tersangka PS itu sudah hadir, sudah datang dari orang tua, bapak tersangka PS, bernama saudara Rudi," kata Jules di Mapolda Jawa Barat, Rabu (12/6).
Namun ibu Pegi menolak melakukan pemeriksaan.
"Sedangkan ibu tersangka PS ini tidak hadir dan menolak untuk dilakukan pemeriksaan secara psikologi,” ujar Jules.
Jules tidak menjelaskan secara rinci alasan penolakan pemeriksaan psikologi forensik. Kepolisian tetap menghargai keputusan tersebut.
Di singgung mengenai hasil pemeriksaan dan metoda yang digunakan oleh tim ahli, Jules menyampaikan bahwa semua akan disampaikan di persidangan.
"Metoda psikologi forensik apakah menggunakan alat, metoda seperti apa itu menjadi kewenangan ahli psikologi forensik. Kami tidak bisa meyampaikan karena itu terkait keahlian tim psikologi. tentunya hasil tim psikologi forensik akan berguna tidak hanya dalam penyidikan, tapi di penuntutan dan persidangan,” kata Jules.
Sebelumnya, Rudi Irawan, ayah kandung Pegi Setiawan menjalani tes psikologi itu di Mapolda Jabar, pada Selasa (11/6). Ia mengikuti semua proses pemeriksaan selama lebih dari tujuh jam.
Sebelum meninggalkan Polda Jabar, ia sempat mengungkap sejumlah tes yang dilakoni, dari mulai diminta menggambat hingga menjawab sejumlah pertanyaan, termasuk beberapa di antaranya mengenai kepribadian.
"Menggambar, tanya jawab tulis, hampir 12 pertanyaan," kata Rudi. "(Menggambar) pemandangan, (menjawab)soal kepribadian dan soal-soal masa lalu. Gak ada kesulitan, tadi sambil ngobrol sambil santai," ucap Jules.