Indonesia Tak Kebagian Gerhana Matahari 8 April 2024, Tapi Bakal Kena Dampaknya
Fenomena gerhana matahari diperkirakan akan terjadi pada 8 April 2024
Fenomena gerhana matahari diperkirakan akan terjadi pada 8 April 2024
Indonesia Tak Kebagian Gerhana Matahari 8 April 2024, Tapi Bakal Kena Dampaknya
Fenomena gerhana matahari diperkirakan akan terjadi pada 8 April 2024.
Peneliti menyebut gerhana matahari hanya akan terjadi di benua Amerika.
Astronom dan peneliti senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Jamaluddin, menjelaskan, fenomena gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan berada di antara bumi dan matahari.
Sementara pada tanggal 8 April pagi hari, bayangan dari matahari jatuh di samudera pasifik lalu bergerak ke arah timur menuju daratan Amerika.
Sementara saat gerhana matahari terjadi, wilayah Indonesia sudah malam menuju pergantian ke tanggal 9 April.
Thomas menyebut puncak terjadinya gerhana matahari bersesuaian dengan ijtima atau bulan baru, yang menjadi penanda pergantian antara bulan Ramadan ke bulan syawal.
"Segarisnya bulan dan matahari terjadi pada dini hari, maka sekitar 16 jam setelah itu magrib di wilayah Indonesia, maka posisi bulan sudah jauh meninggalkan matahari sekitar 8 derajat,"
jelas Thomas saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa, (19/3).
"Iya tidak mengalami gerhana matahari, jadi hanya untuk penanda terkait pergantian Ramadan ke syawal saja," tambahnya.
Thomas juga menyebut Indonesia tetap memungkinkan mendapat dampak dari fenomena gerhana matahari, namun masih tergolong aman.
Ia menjelaskan, gerhana matahari diikuti oleh adanya pasang maksimum di kedua belahan bumi, baik yang mengalami siang hari maupun malam hari.
Saat gerhana terjadi, Indonesia berada di belahan bumi yang mengalami malam hari. Sehingga akan juga mengalami pasang masimum air laut.
"Jadi ya, itu sesungguhnya tidak bahaya kecuali kalau dikombinasikam terjadi cuaca buruk yaitu kemungkinan berpotensi pada banjr rob," ungkap Thomas Jamaluddin.
"Iya aman. 8 April di Indonesia sudah dini hari ya. Tengah malam tanggal 9 April," tegasnya.
Reporter magang: Antik Widaya Gita Asmara