Ingin ke Gereja, Ibu dan Anak di Buntok Kalteng Temukan Bayi Dibuang
Dia menjelaskan, sekitar pukul 07.30 WIB, dirinya bersama ibunya berangkat menuju gereja. Mereka melintasi Jalan Barito Raya dengan berjalan kaki, karena jarak menuju gereja tidak terlalu jauh.
Seorang gadis bernama Krisdayanti (15) dan ibunya Desi Gantiani (37), warga Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah menemukan bayi laki-laki yang tergeletak di semak-semak, saat mereka berangkat menuju gereja.
"Saya bersama ibu tadi berjalan kaki dari rumah menuju ke Gereja Maranatha. Saat itulah kami mendengar suara, ternyata ada bayi di semak-semak," kata Krisdayanti di Buntok, Minggu (13/6).
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menemukan jabang bayi di Cirebon? Lalu bayi tersebut karena tidak diharapkan akhirnya dilarung ke laut di wilayah Cirebon dan ditemukan oleh nelayan.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
-
Dimana makam jabang bayi di Cirebon ditemukan? Namun menurut cerita yang berkembang, bayi ini mulanya ditemukan di sekitar perairan pelabuhan Cirebon.
Dia menjelaskan, sekitar pukul 07.30 WIB, dirinya bersama ibunya berangkat menuju gereja. Mereka melintasi Jalan Barito Raya dengan berjalan kaki, karena jarak menuju gereja tidak terlalu jauh.
Saat hendak melintas di dekat Jembatan Sungai Raut, ibunya tiba-tiba mendengar ada suara di semak-semak sekitar jembatan. Namun yang terdengar saat itu seperti suara burung.
Penasaran, mereka berdua memutuskan singgah dan menuju ke arah asal suara itu. Setelah sampai di lokasi itu, mereka kaget karena ternyata ada sesosok bayi.
Mereka kemudian menginformasikan temuan itu kepada warga lainnya yang kebetulan lewat. Selanjutnya warga melaporkan temuan sesosok bayi di semak belukar tersebut kepada pihak kepolisian.
Kapolres Barito Selatan, AKBP Agung Tri Widiantoro diwakili Kapolsek Dusun Selatan Iptu Suranto membenarkan kejadian penemuan sesosok bayi tersebut.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait hal penemuan bayi di semak belukar di Jalan Barito Raya Buntok tersebut, dan bayi yang ditemukan itu sudah dibawa ke RSUD Jaraga Sasameh Buntok untuk dilakukan perawatan," kata Suranto seperti dilansir dari Antara.
Bagian Humas RSUD Jaraga Sasameh Buntok Noorhalidah ketika dikonfirmasi mengatakan, bayi yang ditemukan warga di semak belukar itu berjenis kelamin laki-laki dengan berat badan 3,355 kg dan panjang bayi 51 cm.
"Kondisi bayi berjenis kelamin laki-laki ini sehat, dan stabil, sedangkan umur bayi diperkirakan di bawah satu hari dengan keadaan plasenta masih utuh dan segar," tutup Noorhalidah.
Baca juga:
Kakak Tersangka Kasus Inses di Bekasi Dikenakan Pasal Persetubuhan di Bawah Umur
Diduga Lakukan Inses, Kakak-Adik di Bekasi Jadi Tersangka Kasus Pembuangan Bayi
Malu Hamil di Luar Nikah, Perempuan di Depok Buang Bayi ke Tempat Sampah Rumah Sakit
Mayat Bayi Ditemukan dalam Tempat Sampah Rumah Sakit di Depok
Bayi Baru Lahir Dibuang di Saluran Irigasi Kebumen
Mayat Bayi tanpa Tangan di Buleleng Ternyata Dibuang Ibu Kandung