Ingin Mancing, Warga Tasikmalaya Malah Temukan Mortir di Pinggir Sungai
Kapolsek Indihiang, Kompol Didik Rohim mengatakan, mortar itu kini sudah berada di kantor polisi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Seorang pemancing ikan di Kota Tasikmalaya menemukan sebuah benda diduga mortar di bantaran sungai Ciloseh, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya. Benda tersebut sempat dibawa ke rumah dan menyebabkan tetangganya ketakutan.
Kapolsek Indihiang, Kompol Didik Rohim mengatakan, mortar itu kini sudah berada di kantor polisi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
-
Dimana lokasi retakan tanah yang membentang di Garut? Retakan tampak membentang sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan.
-
Dimana pusat gempa bumi di Garut? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB. Getaran diketahui berpusat di Samudera Hindia Selatan, Kabupaten Garut, dengan besaran magnitudo hingga 6,2.
-
Apa yang terjadi di pesta hajatan di Garut? Sebuah hajatan di Kabupaten Garut punya cara sendiri dalam menghibur tamu undangan. Pemilik acara mengundang pasien rehabilitasi kelainan jiwa sebagai penyanyi di acara tersebut.
-
Kapan gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB.
-
Dimana letak Gumuk Pasir Tungtung Karang di Garut? Adalah Gumuk Pasir Tungtung Karang yang terletak persis di Pantai Sayang Heulang, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk.
-
Bagaimana gerakan tarian Gegerit? Ciri khas dari Tari Gegerit ini adalah setiap penari harus bergerak patah-patah dalam keadaan setengah jongkok sambil terus memainkan sayap yang ada di bahunya.
“Kita amankan setelah kita terima laporan dari warga. Untuk mengantisipasi, benda yang diduga mortar ini kita amankan di Polsek,” ujarnya, Jumat (15/1).
Dia menjelaskan bahwa mortar tersebut awalnya ditemukan seorang warga yang sedang memancing di sungai Ciloseh pada Rabu (13/1). Saat tengah memancing, warga itu melihat ada benda yang terkubur setengahnya di bantaran sungai.
“Ia kemudian mengoreknya dan mengambil benda yang diduga mortir itu. Oleh warga yang menemukan, benda yang diduga mortar itu dibawa ke rumahnya,” jelasnya.
Aksi pemancing tersebut diketahui oleh warga lainnya. Karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, warga langsung melaporkan apa yang dilihatkan kepada pihak kepolisian.
Menerima laporan itu, dia menyebut, pihaknya langsung mendatangi rumah warga dan langsung mengambil benda yang diduga mortir itu ke kantor Polsek Indihiang.
“Dari hasil pemeriksaan luar, benda yang diduga mortir ini memiliki panjang sekitar 30 sentimeter dan berat 1 kilogram. Terdapat tulisan MADSEN-57 di benda itu. Bagian depan benda itu terbuat seperti dari besi dan bagian ekor terbuat dari aluminium dengan 10 sayap. Tapi kita belum bisa memastikan apakah masih aktif atau tidak. Kita akan laporkan ke Jibom (unit penjinak bom)," tutup Didik.
Baca juga:
Peluru Mortir Diduga Peninggalan Perang Dunia II Ditemukan di Tapanuli Utara
Amunisi Mortir Ditemukan di Areal Perladangan di Simalungun
Angon Kambing, Toha Temukan Motir di Bekasi
Warga Simalungun Temukan Peluru Mortir di Ladang
Peluru Sepanjang 175 Cm Ditemukan di Kompleks Perkantoran Wali Kota Pekanbaru
Pekerja Temukan Mortir di Jalur Reaktivasi KA Cibatu-Garut