Ini Curahan Hati Suami Korban Kasus Jasad Korban dalam Koper
Sempat menjadi tertuduh, Ganda mengaku tidak ada dalam pikirannya untuk melakukan hal yang melanggar hukum.
Sempat menjadi tertuduh, Ganda mengaku tidak ada dalam pikirannya untuk melakukan hal yang melanggar hukum.
- Terbakar Api Cemburu, Suami di Sukabumi Kejar & Tabrak Mobil Istri dari Belakang hingga Terobos Toko Warga
- Kasus Jasad Wanita Dalam Koper, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat
- Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban
- Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Ini Curahan Hati Suami Korban Kasus Jasad Korban dalam Koper
Kasus penemuan mayat yang ditemukan dalam koper di kawasan Bekasi sudah mulai terungkap. Suami korban, Ganda Permana (51) sempat terpojok karena banyak yang menuduhnya terlibat.
Diketahui, dalam kasus ini, tim gabungan polisi Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang Barat dan Satreskrim Poltabes Bandung sudah menangkap terduga pelaku berinisial AARN (27) pada Rabu (1/5) di Palembang.
Penangkapan itu merupakan hasil rangkaian penyelidikan, termasuk rekaman CCTV yang memperlihatkan korban dan terduga pelaku berada di sebuah hotel di Bandung pada Rabu (24/4) lalu, atau sehari sebelum jenazah ditemukan.
Ganda Permana mengaku sempat terpojok karena tak sedikit yang menduga dirinya terlibat. Terlebih, dia dan korban sudah dalam proses cerai dan kerap bertengkar.
Namun pertengkarannya, ia tegaskan, dalam tahap wajar karena berselisih paham. Tidak ada dalam pikirannya untuk melakukan hal yang melanggar hukum.
Dalam proses penyelidikan, Ganda turut dimintai keterangan di Polres Bekasi.
Opini yang berkembang dari orang terdekat mengenai dirinya terlibat semakin kencang. Meski begitu, Ia memberikan keterangan apa adanya dan menyampaikan dirinya tidak terlibat.
"Muncul opini bahwa pelakunya adalah saya, keluarga dan tetangga semuanya menduga saya pelakunya. Tapi semua prosedur saya ikuti, saya memberi keterangan kepada penyidik," ujar Ganda, Kamis (2/5).
Setelah mendapat informasi bahwa terduga pelaku tertangkap, Ganda merasa lega karena tuduhan dari lingkungannya tidak terbukti.
Ia mengapresiasi kinerja pihak kepolisian. Namun, di sisi lain, dirinya masih merasa sedih karena istrinya meninggal dunia.
Dari informasi yang berhasil dihimpun dan rekaman CCTV yang sudah tersebar di media sosial, Ganda mengetahui laki-laki berinisial AARN yang ditangkap oleh pihak kepolsian adalah rekan kerja korban di sebuah perusahaan swasta.
Ia menduga terduga pelaku sudah merencanakan pembunuhan ini, karena mengetahui tugas korban adalah menyetorkan uang setoran ke Bank.
"Sepertinya (pelaku) sudah mempelajari dan merencanakan semuanya, pelaku ingin menguasai uang setoran itu,” tutup Ganda.