Ini hasil visum penyebab kematian korban tewas saat pembagian sembako di Monas
Namun, Jerry menambahkan, demam tinggi itu berdasarkan visum bukan karena korban terinjak-injak dalam antrean pembagian sembako. Tapi belum bisa dipastikan demam tinggi disebabkan Rizki karena apa.
Penyidik Jatanras Polda Metro Jaya mengaku telah menerima hasil visum korban yang meninggal dunia dalam acara bagi-bagi sembako di Monas, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.
Hasil itu diperoleh saat dokter Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat yang memeriksa korban menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
-
Apa yang menjadi sumbangan Teuku Markam untuk Monas? Tak hanya itu, dari total berat emas tersebut, 28 kg emas ternyata merupakan sumbangan dari Teuku Markam.
-
Apa yang dilakukan warga di Monas saat libur panjang? Beberapa pengunjung terlihat menggelar tikar untuk piknik bersama keluarga. Beberapa pangunjung lainnya asyik berfoto dengan latar belakang tugu tertinggi di Indonesia tersebut.
-
Apa yang Dinda Hauw lakukan di Monas? Dinda Hauw bikin heboh dengan penampilan cantiknya saat ikutan aksi bela Palestina.
-
Kapan warga menikmati libur panjang di Monas? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024). Libur panjang Isra Mikraj dan Tahun baru Imlek 2024 dimanfaatkan sejumlah warga untuk berekreasi di Monas.
-
Siapa yang menikmati libur panjang di Monas? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024).
-
Siapa yang akan melakukan penyampaian pendapat di sekitar Monas? Kami imbau untuk masyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda,” terangnya.
"Hasilnya tentang pemberian visum. Sebab kematian korban. Dan riwayat sakit korban," ujar Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian saat dikonfirmasi, Selasa (8/5).
Hasil visum menyebut Rizki menderita heat stroke yang membuatnya mengalami gagal napas. Heat stroke itu akibat demam tinggi yang dialami.
"Karena heat stroke. Yang mengakibatkan gagal napas," jelasnya.
Namun, Jerry menambahkan, demam tinggi itu berdasarkan visum bukan karena korban terinjak-injak dalam antrean pembagian sembako. Tapi belum bisa dipastikan demam tinggi disebabkan Rizki karena apa.
Meskipun demikian polisi masih mencari pelaku yang bertanggungjawab atas peristiwa itu. "Tidak ada mas. Tidak ada luka memar atau terinjak injak hasil dokter. Sekarang kita cari dulu sebab kematiannya, lalu siapa yang bertanggung jawab," pungkasnya.
Baca juga:
Wakapolri pastikan kasus bocah tewas di acara pembagian sembako tetap dilanjutkan
Wakapolri lapor Jokowi perkembangan kasus bocah tewas di acara bagi-bagi sembako
Ketua panitia bagi-bagi sembako: Kenal Bapak Charles Honoris pun tidak
Panitia klaim punya 100 anggota atur acara bagi sembako di Monas
Panitia bagi sembako di Monas: Kalau ada kerumunan massa wajar terinjak
Panitia beberkan proses perizinan acara bagi sembako ke polisi & Pemprov DKI