Ini manfaat pembatalan perda bermasalah versi Mendagri
Pemerintah pusat telah membatalkan ribuan perda yang dianggap bermasalah dan menghambat investasi.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan kalau pembatalan ribuan peraturan daerah (Perda) ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat. Selain mempermudah investasi, deregulasi ini juga memperpendek birokrasi pelayanan publik dan masalah perizinan.
Dia mengatakan, pemangkasan perda-perda ini tentunya akan lebih melayani masyarakat. Dengan begitu, proses investasi akan lebih mudah masuk ke daerah. Belum lagi masalah birokrasi yang berbelit selama ini menjadi lebih cepat, serta perizinan yang tidak perlu, dihapuskan.
"Termasuk juga masalah retribusi yang seharusnya putusan pusat sudah tidak diperlukan namun masih tetap ada di daerah. Seperti pembuatan KTP-el, Kartu Keluarga, dan akte kelahiran," ujar dia.
Selain manfaat bagi masyarakat, kata Tjahjo pembatalan perda ini juga dapat mendukung paket kebijakan pemerintah yang telah diluncurkan. Ke depan, daerah dapat dengan mudah menerapkan ketentuan dari pusat tanpa terhalangi masalah peraturan di daerahnya sendiri.
Menurut dia, proses pembatalan perda ini sedang masuk tahap administrasi. Namun secara prinsip, semua peraturan tersebut sudah dibatalkan. Bukan hanya sampai di sini proses peninjauan perda bermasalah, selanjutnya Kemendagri akan terus menginventarisir aturan-aturan yang sama.
Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri, Sumarsono menambahkan, perda yang dinilai mengandung unsur diskriminatif dan intoleran juga akan akan diinvetarisir ke depannya. Hal ini juga berkaitan dengan kasus Perda Kota Serang belum lama ini yang menuai masalah di masyarakat.
"Nanti diambil sample, setelah itu dilihat apakah ada yang berpotensi diskriminatif. Jika ditemukan, maka pihaknya akan menegaskan kepada Karo Hukum untuk mengevaluasi aturan itu," kata dia.
Baca juga:
Mendagri panggil Walkot Serang soal razia warung makan saat Ramadan
MUI minta Perda soal aturan ramadan di Serang tak dicabut
Kelakuan tak terpuji Satpol PP
Mendagri akan kirim surat agar kepala daerah cermat dan sensitif
Mendagri minta Satpol PP tidak lampaui tugas lalu sita makanan
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan si kelinci ceroboh menyadari kesalahannya? Kiko menceritakan kejadian tersebut dengan malu-malu. "Aku merusak pesta makan malam yang aku rencanakan, dan sekarang tidak ada makanan yang bisa aku hidangkan," keluh Kiko. Bimo tersenyum bijak. "Kiko, sebelum kamu memperbaiki masalah ini, apa yang sebaiknya kamu lakukan?"
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Di mana pasangan kekasih berpelukan itu ditemukan? Kerangka sepasang kekasih ditemukan pada 2015 lalu di Gua Alepotrypa, Peloponnese, Yunani.
-
Kenapa Fajar Nugroho meninggal? Saat berada di dalam kolam, Fajar mengalami masalah pada kakinya. Ia mengaku kram sehingga kesulitan untuk kembali ke permukaan. Padahal, Fajar sedang terkena setrum listrik dari dalam kolam. Teman-temannya pun berinisiatif untuk menolong Fajar.