Istri SYL Dapat Jatah Uang Operasional Rp30 Juta per Bulan dari Kementan

Mantan Kepala Rumah Tangga pada Rumah Dinas Menteri Pertanian (Mentan), Sugiyanto mengatakan, istri Syahrul Yasin Limpo (SYL) Ayun Sri Harahap mendapatkan uang operasional dari Kementerian Pertanian (Kementan) setiap bulan.

Hal itu disampaikan oleh Sugiyanto ketika menjadi saksi dalam sidang lanjutan perkara gratifikasi dan pemerasan SYL dkk di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Jakarta Pusat, Senin (3/6). 

Sugiyanto menyebut pada rumah dinas Mentan di Widya Chandra, Jakarta Selatan, terdapat anggaran guna kebutuhan sehari-hari.

Sugiyanto mengatakan, uang untuk kebutuhan sehari-hari di rumah dinas Mentan senilai Rp3 juta. Uang itu pun diambil dari kantor Kementan dan diserahkan ke penanggung jawab keuangan.

“Misalnya diambil Rp3 juta. Itu bisa bertahan berapa hari?" tanya hakim ketua Rianto Adam Pontoh di ruang sidang.

"Bisa dua hari, bisa tiga hari," sebut Sugiyanto.

"(Kalau habis) kemudian minta lagi?" tanya Pontoh.

"Betul," singkat Sugiyanto.

Selain untuk kebutuhan sehari-hari rumah dinas, rupanya Kementan juga menanggung biaya operasional istri SYL. Nominalnya tidak main-main, sebesar Rp30 juta.

"Berapa?" tanya Pontoh

"Rp30 (juta)," ujar Sugiyanto.

"Sejak kapan saudara tahu?" tanya Pontoh.

"Dari 2020, Rp15 (juta)," kata Sugiyanto.

Menurut Sugiyanto, uang tersebut diambil oleh bagian Rumah Tangga Pimpinan (RTP) dari Kementan. Bahkan juga dilampirkan kuitansi yang ditujukan kepada Ayun sebagai uang operasional.

Hanya pada akhirnya, Sugiyanto mengaku tidak tahu penggunaan uang tersebut. Dia hanya merinci uang yang diterima istri SYL mulanya Rp15 juta, lalu naik menjadi Rp25 juta.

Terakhir kali uang bulanan yang diterima istri SYL sebesar Rp30 juta.