Jadi Korban Tabrak Lari, Pelajar SMKN4 Kota Tangsel Meninggal Dunia
Kecelakaan itu terjadi pada Rabu 1 Februari pagi.
Kepedihan mendalam masih dirasakan keluarga Sugeng Ariyanto, ayah dari almarhum Agam Aryo Nugroho, pelajar SMKN4 Kota Tangerang Selatan, yang menjadi korban tabrak lari hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
RR, kakak kandung korban mengaku masih syok dan belum menerima sepenuhnya kepergian saudara kandung satu-satunya itu. Meski telah mengikhlaskan, RR berharap Polisi dapat mengungkap identitas kendaraan yang terlibat kecelakaan hingga menyebabkan sang adik meninggal dunia.
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
RR menuturkan, adiknya Agam adalah siswa kelas 12 di SMKN4 Kota Tangsel. Pada Rabu 1 Februari pagi, seperti biasa sang adik berpamitan kepada orang tua dan kakaknya untuk berangkat ke sekolah di kawasan Jombang, Ciputat dari rumahnya di Pondok Cabe Ilir 6 sekitar pukul 05.50 WIB.
“Dia berangkat dari rumah ke sekolah lewat jalan RE Martadinata, sekitar pukul 06.10 WIB terjadi kecelakaan di sebrang Pizza Hut RE Martadinata. Kecelakaan ini diduga melibatkan tiga kendaraan yaitu motor Beat hitam yang dikendarai Agam, bus TransJakarta dan truk wing box (ini menurut kepolisian),” terang RR saat dikonfirmasi, Sabtu (4/2).
Setelah terlibat kecelakaan dengan dua mobil besar tersebut, Agam terkapar tanpa adanya bantuan dari pihak TransJakarta maupun truk boks yang diduga terlibat kecelakaan. Kedua kendaraan besar itu, malah pergi begitu saja meninggalkan korban.
“Karena masih pagi dan agak gerimis, serta belum banyak warga dan toko yang buka dan hanya ada beberapa saksi yang melihat kejadian secara langsung. Saat itu berteriak untuk mengejar mobilnya tapi karena warga sedikit jumlahnya dan bingung mobil mana yg harus dikejar (truk atau bus) maka kedua kendaraan tersebut berhasil pergi tanpa ada yang mencatat plat nomor kendaraannya. Ini berdasarkan saksi yaitu mas Wahyu yang membawa adik saya ke RS. Kondisi lalu lintas saat itu juga belum begitu ramai sehingga mobil masih bisa kabur,” ujarnya.
Setelah korban dan sepeda motornya dipinggirkan warga di sekitar lokasi, saksi Wahyu sempat berusaha melacak kontak handphone milik korban. Namun sayang, Hp korban hancur dan tidak bisa digunakan. Untungnya, ada pelajar dari sekolah yang sama melintas sehingga membantu menghubungi ke pihak keluarga.
Selanjutnya, korban oleh saksi-saksi di lokasi berusaha untuk dibawa ke RS Sari Asih Ciputat. Sesampainya di RS korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Sepengetahuan sang kakak, adiknya mengalami sejumlah luka setelah kecelakaan di antaranya yang terlihat luka lecet di bagian tangan, siku, dan luka sobek di paha.
“Untuk yang paling parah sepertinya luka bagian dalam. Kemudian di kulit perut bagian luar ada bekas seperti ban dan kalau diangkat dari kasur itu keluar darah. Jadi dugaan kami sepertinya kelindes, entah oleh kendaraan yang mana,” terang dia.
Kini Agam telah dimakamkan di TPU Pondok Benda, Pamulang. Keluarga mengaku masih terpukul atas kejadian yang dialami anak laki satu-satunya itu. Pihaknya berharap kasus yang tengah ditangani Sat Lantas Polres Tangsel, bisa mendapati titik terang.
“Kasus sudah ditangani oleh Polres Tangsel, kendaraan yang hancur juga di sana. Progress sampai saat ini CCTV pizza hut sudah di penyidik dan Senin akan ada pemanggilan saksi. Saya berharap ada warga atau dashcam yang rekam plat nomor kendaraan atau rekam kejadian dari sudut pandang lain untu bukti-bukti tambahan,” jelasnya.