Jasa Raharja beri santunan 60 korban KM Marina
Santunan diberikan disesuaikan dengan kondisi korban.
Kantor Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan Barat sudah menyalurkan santunan kepada korban dan keluarga atau ahli waris sah, terkait tenggelamnya kapal KM Marina. Santunan diberikan mulai hari ke empat pasca kejadian.
Data Jasa Raharja Cabang Sulselbar menyebutkan, telah diberikan santunan kepada ahli waris tiga korban meninggal dunia. Lalu 40 korban diberi santunan perawatan, ditambah 17 jenazah masih menunggu hasil identifikasi. Sehingga totalnya 60 korban.
Kepala Cabang kantor Jasa Raharja Sulselbar, Muhammad Evert Yulianto, saat dikonfirmasi via ponselnya, Jumat (25/12), mengatakan, ada beberapa jenis santunan diberikan. Yaitu santunan kematian senilai Rp 25 juta, santunan cacat tetap (maksimal) Rp 25 juta, dan santunan biaya perawatan dan pengobatan (maksimal) Rp 10 juta.
Mereka yang mendapat santunan ini, kata Evert, adalah ahli waris korban meninggal dunia meliputi janda atau duda sah dari korban, atau anak-anak sah dari korban, atau orangtua sah dari korban. Jika tidak ada ketiganya, maka diberikan sumbangan biaya penguburan senilai Rp 2 juta.
"Sejak hari ke empat hingga hari ini, kita telah menyalurkan santunan kepada ahli waris dari tiga korban yang meninggal dunia. Yakni masing-masing ahli waris yang ada di Sulawesi Tenggara dari dua korban. Kemudian ahli waris yang ada di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan dari satu korban," kata Evert.
Selanjutnya, 40 korban selamat masing-masing akan diberi santunan perawatan dan pengobatan (maksimal) Rp 10 juta. Mereka itu adalah 35 orang di antaranya di Sulawesi Tenggara, dan lima lainnya di Rumah Sakit Siwa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Lalu ada 17 jenazah saat ini di Rumah Sakit Siwa, sementara menjalani proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Bid Dokkes Polda Sulsel.
"Kita menunggu kelengkapan persyaratan dari 17 jenazah ini untuk menelusuri ahli warisnya. Setelah itu akan disalurkan santunannya kepada masing-masing ahli waris melalui rekening," ujar Evert.
KM Marina Baru 2B berlayar dari Kolaka, Sulawesi Tenggara menuju pelabuhan Siwa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan karam dan tenggelam pada Sabtu (19/12). Laporan terakhir, total jumlah penumpang berikut awaknya sebanyak 118 orang.
Diketahui, data terakhir korban tenggelamnya kapal KM Marina sudah ditemukan sebanyak 103 orang, baik selamat maupun meninggal.
Di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar juga masih ada tiga jenazah korban KM Marina belum selesai diidentifikasi, serta 40 jenazah lainnya di Sulawesi Tenggara masih dalam proses identifikasi. Dengan demikian, maka sisa korban masih dicari sebanyak 15 orang.
Baca juga:
Suasana dramatis evakuasi korban tenggelam KM Marina
Hari ini, 7 jenazah korban KM Marina ditemukan mengapung
63 Jenazah korban KM Marina dievakuasi ke 5 rumah sakit
Investigasi penyebab KM Marina tenggelam, KNKT temui korban selamat
Jarak pandang bagus, helikopter dikerahkan cari korban KM Marina
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Merchant Royal tenggelam? Bangkai kapal Merchant Royal, yang terkenal sebagai "El Dorado of the Seas", tenggelam pada tahun 1641 dan dipercaya terletak di lepas pantai Cornwall.
-
Kenapa kapal KM Dewi Jaya 2 tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.