KA Probowangi yang anjlok diduga disebabkan roda rusak
Roda KA tersebut memang sudah ada yang harus diganti.
Kereta Api Probowangi jurusan Banyuwangi ke Surabaya yang anjlok di antara Stasiun Waru Sidoarjo, dan Stasiun Wonokromo Surabaya pada Selasa (17/3) sekitar pukul 21.43 WIB, berhasil dikembalikan ke rel setelah 7,5 jam dilakukan upaya evakuasi.
"Tepat pukul 05.05 WIB, kereta api sudah dievakuasi dan roda kembali pada posisi rel sebelumnya," ujar Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional 8 Soemarsono, Rabu (18/3).
Pihaknya mengaku, sampai saat ini masih belum bisa memastikan penyebab anjloknya satu as kereta pada gerbong makan yang tepat berada di belakang lokomotif tersebut.
"Yang jelas kereta langsung mendapat perbaikan di Sidotopo dan rodanya memang sudah ada yang harus diganti," katanya.
Kejadian tersebut sempat membuat perjalanan KA lainnya terganggu, dan penumpang terlantar sehingga harus melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan umum, namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
"Lokasi anjloknya hanya beberapa ratus meter dari stasiun. Penumpang juga sudah sepi. Kami juga mohon maaf atas kejadian ini," kata Soemarsono, seperti dilansir Antara.
Sedangkan terkait terganggunya perjalanan KA, Soemarsono menjelaskan ada tiga KA lainnya yang harus menambah waktu tempuh dari waktu normal sekitar 2 hingga 2,5 jam, karena harus berputar terlebih dahulu.
"KA yang terganggu diarahkan ke jalur Tulangan atau kalau dari Surabaya ke arah Mojokerto. Pas di Stasiun Tarik, lokomotif harus diputar menuju arah Sidoarjo. Di sana diputar lagi ke arah Malang atau Jember," ucapnya.
KA yang terganggu perjalanannya adalah KA Mutiara Timur jurusan Surabaya ke Jember dan Banyuwangi, KA Jayabaya dari Jakarta ke Malang lewat Surabaya, serta KA Penataran terakhir dari Malang ke Surabaya.
"Pagi ini sudah normal kembali jam keberangkatannya. Tadi tepat pukul 05.15 WIB sudah bisa dilintasi kembali jalur yang menjadi lokasi anjloknya kereta api," katanya.
Baca juga:
Ini resep sukses transformasi KAI di bawah komando Jonan
Kunci sukses transformasi PT KAI dibeberkan secara blak-blakan
Jepang luncurkan kereta peluru berkecepatan 260 km per jam
Tertabrak kereta, tubuh Nenek Resmi hancur berkeping-keping
Minimnya fasilitas Stasiun Cibinong yang kembali dibuka bulan depan
-
Apa yang dimaksud dengan santet Banyuwangi? Santet Banyuwangi punya sejarah panjang sejak zaman kerajaan. Banyuwangi dikenal dengan julukan kota santet. Kini santet sering hanya dipahami sebagai sesuatu yang buruk, padahal tidak demikian.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Apa yang didapat Desa Sukojati Banyuwangi dari Kemenkeu? Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI sebagai Pengelola Keuangan Terbaik.
-
Dimana insentif diserahkan kepada Banyuwangi? Insentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin (6/11).
-
Kenapa Banyuwangi meraih penghargaan tersebut? "Alhamdulillah, hari ini di Istana Negara, kami menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Ini tentu mendorong semua elemen di Banyuwangi untuk terus kompak melakukan pengendalian inflasi secara lebih baik lagi, agar daya beli masyarakat selalu terjaga," ujar Ipuk.