Kabur dari Penjara Sejak 2017, Asep Diciduk karena Kasus Pencurian
Kabur dari Penjara Sejak 2017, Asep Diciduk karena Kasus Pencurian. Dalam penyelidikan itu, polisi mengidentifikasi salah satu tersangkanya, yakni Asep. Dari penyelidikan mendalam, Asep pun dibekuk. Sementara seorang tersangka lainnya melarikan diri.
Kepolisian Sektor Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau, menghentikan langkah pelarian Septa Zulhendri alias Asep. Dia terpidana kasus narkoba divonis enam tahun yang melarikan diri dari Rumah Tahanan Kelas IIB Sialang Bungkuk, Mei 2017 silam.
Kanit Reskrim Polsek Payung Sekaki, Ipda M Aprino Tamara di Pekanbaru, Senin, mengatakan Asep dibekuk setelah polisi menyelidiki kasus pencurian kendaraan bermotor roda dua yang dilaporkan oleh seorang pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau beberapa waktu lalu.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
"Dia ini terpidana kasus narkoba, vonis enam tahun dan baru menjalani hukuman 11 bulan," kata Apri.
Dia menjelaskan, Asep, pemuda 28 tahun tersebut ditangkap pada Minggu pekan lalu saat sedang berada di warung pecel lele sekitar Jalan Riau. Saat itu, polisi tengah mendalami laporan kasus pencurian kendaraan bermotor roda dua.
Dalam penyelidikan itu, polisi mengidentifikasi salah satu tersangkanya, yakni Asep. Dari penyelidikan mendalam, Asep pun dibekuk. Sementara seorang tersangka lainnya melarikan diri.
Saat digelandang ke kantor polisi dan dilakukan pendalaman, terungkap ternyata Asep merupakan satu dari ratusan Napi Sialang Bungkuk yang kabur 2017 silam.
Asep pun mengakui bahwa dia sempat menghuni hotel prodeo yang terkenal padat itu. Sementara itu, dalam kasus curanmor tersebut, Polisi tidak menemukan barang bukti kejahatan Asep. Sepeda motor itu, kata Apri, telah dijual tersangka di Kabupaten Kuantan Singingi.
Kini Asep harus melanjutkan proses hukum kasus narkobanya. Dia juga terancam hukuman lebih berat karena telah kabur dan kembali terlibat kejahatan.
Sebanyak 478 tahanan dan narapidana dari Rutan Sialang Bungkuk kabur pada awal Mei 2017 lalu. Hasil penyelidikan diketahui pemicunya karena masalah kelebihan kapasitas dan pungli yang dilakukan oleh oknum pengamanan rutan terhadap tahanan.
Hingga kini, sebanyak 100 lebih tahanan yang berkeliaran dan belum berhasil ditangkap petugas.
Baca juga:
Pencurian Komponen Rel Kereta Marak di Padang
Tak Dapat Uang, Pencuri Justru Gondol Dua Ekor Murai Medan
Begini Modus Sales Dealer Curi Fortuner yang Dipakai Mahar Nikah Warga Pati
Mempelai Pria Ditipu, Ternyata Fortuner yang Dibeli untuk Mahar Mobil Curian
Pengemudi Ojek Online Rampas HP Bocah Lelaki karena Terlilit Utang
Setiap Kamis, Kotak Amal di Masjid Ini Selalu Dibobol Maling