Kabur dari Polsek, Aseng bajak taksi, curi motor & laptop di Sleman
Kabur dari Polsek, Aseng bajak taksi, curi motor & laptop di Sleman. Saat lengah itulah, Aseng langsung melarikan taksi New Atlas Nusantara dengan nomor lambung 191 yang disopiri oleh Nur Eko ke arah Selatan. Informasi terakhir ternyata taksi hasil curian tersebut ditinggal di Kawasan Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Kapolrestabes Semarang Kombes Abioso Seno Aji mengakui kaburnya Aseng, tahanan kasus pencurian dengan pemberatan (curat) pada Sabtu (5/8) sekira pukul 19.30 WIB dari sel tahanan Polsek Gajahmungkur di Jalan Sultan Agung, Kota Semarang, Jawa Tengah karena kelengahan anggotanya.
Untuk itu, Abioso langsung memerintahkan kepada petugas Polsek Gajahmungkur yang diback-up oleh Resmob Polrestabes Semarang untuk melakukan pengejaran terhadap Aseng yang kabur dengan cara merampas taxi Atlas.
"Saya mengakui petugas kami lengah. Ini langsung saya perintahkan Polsek yang di backup Resmob Polrestabes Semarang untuk melakukan pengejaran," tegas Abioso kepada media di Mapolrestabes Semarang Jalan Dr Sutomo, Kota Semarang, Jawa Tengah Selasa(8/8).
Abioso kemudian membeberkan bahwa larinya Aseng lepas dari ruang penyidik, kemudian langsung menuju pangkalan taksi Atlas. Pangkalan taksi Atlas ini berada di samping Hotel Grand Candi di Jalan Sisingamangaraja, Kota Semarang yang hanya berjarak sekira 2 kilometer dari Polsek Gajahmungkur di Jalan Sultan Agung, Kota Semarang, tepatnya di samping pintu utama Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.
"Yang bersangkutan (Aseng) naik taksi Atlas menju ke Purwodadi dan balik menuju arah Semarang dan berhenti di Kawasan Mranggen, Kabupaten Demak. Kemudian menyuruh sopir membeli pulsa dan tanya alamat," beber Abioso.
Saat lengah itulah, Aseng langsung melarikan taksi New Atlas Nusantara dengan nomor lambung 191 yang disopiri oleh Nur Eko ke arah Selatan. Informasi terakhir ternyata taksi hasil curian tersebut ditinggal di Kawasan Kabupaten Sleman Yogyakarta pada hari Senin (7/8) pagi.
"Berdasarkan keterangan Polres Sleman jika Aseng juga melakukan tindak pidana yaitu mencuri sepeda motor, laptop dan HP di sebuah kos-kosan di Sleman," ungkapnya.
Abioso menambahkan, kasus kaburnya tahanan curat Aseng ini menjadi prioritas utama untuk segera dituntaskan dan harus berkordinasi dengan beberapa wilayah yaitu Polsek Mranggen, Kabupaten Demak tempat korban Nur Eko melapor dan tempat pelaku meninggalkan mobil hasil curian di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
"Untuk pelaku saya himbau untuk segera menyerahkan diri secepatnya, sebelum petugas bertindak tegas," pungkas Abioso.
Baca juga:
Pakai kartu tanda pengunjung, narapidana kabur dari Rutan Makassar
Usai diperiksa, tersangka kasus narkoba kabur dari sel Polda Sumsel
Tahanan kabur dari Rutan Makassar dibekuk saat lagi asyik mengopi
Jebol plafon, dua tahanan kabur dari kantor jaksa di Deli Serdang
Menumpang taksi, tahanan Polsek Gajahmungkur kabur
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).