Kapal Kargo Berbendera Malta Terbakar di Perairan Sabang, Kemenhub Kirim Bantuan
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub melalui Kantor Distrik Navigasi (Disnav) Sabang memberikan bantuan dan monitoring sebagai bentuk gerak cepat atas terbakarnya kapal kargo berbendera Malta CMA CGM Lisa Marie di Perairan Sabang.
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub melalui Kantor Distrik Navigasi (Disnav) Sabang memberikan bantuan dan monitoring sebagai bentuk gerak cepat atas terbakarnya kapal kargo berbendera Malta CMA CGM Lisa Marie di Perairan Sabang.
Kepala Disnav Sabang Andi Aswad mengatakan pihaknya memperoleh informasi awal terkait insiden tersebut berdasarkan laporan dari operator SROP Sabang.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapal apa saja yang terbakar di Pelabuhan Cilacap? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
"Kapal tersebut diketahui tengah dalam perjalanan dari Jeddah Arab Saudi menuju Port Klang Malaysia," kata Andi dalam keterangan di Jakarta, Minggu (17/4). Demikian dilansir dari Antara.
Pihaknya menerima laporan terjadi distress pada local time pukul 01.28 WIB yaitu kebakaran in the midle underdeck in the cargo hold terhadap Kapal CMA CGM Lisa Marie pada posisi 06° 13.179’ N / 095° 23.310’ E, 2 (Dua) NM dari Pulau Rondo.
Andi mengungkapkan kapal itu meminta bantuan fire rescue untuk memadamkan kebakaran pada Sabtu (16/4). Adapun tindakan yang telah diambil oleh UPT Ditjen Hubla saat itu langsung menghubungi pihak SAR Banda Aceh, pihak SAR Sabang, pihak TNI AL Sabang.
Selanjutnya, Andi mengungkapkan Kepala KSOP Sabang Sutarmo menginformasikan kepada SROP Sabang untuk menyampaikan informasi dan mengarahkan kapal tersebut bergerak menuju Pelabuhan Sabang.
"Kami juga terus memantau pergerakan kapal melalui perangkat di SROP Sabang dan SROP Uleelheu," ungkap Andi.
Selain itu pukul 05:00 waktu setempat KN Benggala dikirim untuk melakukan observasi fisik kondisi kapal Malta tersebut.
"Kemudian pukul 05:20 waktu setempat pihak kapal melaporkan kepada SROP Sabang bahwa kebakaran dapat dikontrol dan menurut kru kapal yaitu nakhoda kapal menyatakan kebakaran sudah padam. Pada pukul 05:55 KN Benggala dan KN SAR Kresna-232 tiba di lokasi kejadian Kapal CMA CGM LISA Marie," ungkap Andi.
Team Hubla melakukan pengamatan dan observasi dari atas Kapal KN Benggala terhadap kapal tersebut dan melihat secara tidak langsung tidak ada lagi api, yang kelihatan hanya tinggal asap saja.
Selanjutnya pada pukul 06:20 waktu setempat setelah dilakukan observasi dan komunikasi dengan kapal asing itu, nakhodanya menyatakan kapal mereka aman melanjutkan perjalanan ke Port Klang Malaysia.
"Kapal sudah berangkat berlayar dalam kondisi aman ke pelabuhan Port Klang Malaysia. Jam 07:00 tim memantau dari peralatan SROP Sabang kapal berlayar dengan aman menuju pelabuhan Port Klang Malaysia," katanya.
Baca juga:
KM Angke Jaya 2 Terbakar di Teluk Jakarta, 10 ABK Diselamatkan KRI Teuku Umar
Pemilik Kapal Diwajibkan Pasang Apar dan Rutin Patroli Setiap Malam
ABK Kapal Pembawa Sagu Terbakar Ditemukan Meninggal di Perairan Desa Melai
"Kami Melihat Kematian di Depan Kami"
Kapal Feri Berpenumpang 288 Orang Terbakar di Yunani