Kapalnya Tergulung Ombak, Seorang Nelayan di Garut Hilang
Kepala Satpolair Polres Garut, AKP Tri Andri menyebut, peristiwa terbaliknya perahu nelayan terjadi pada Minggu (22/9) sekitar pukul 04.35 WIB.
Sebuah perahu nelayan yang baru pulang mencari ikan di wilayah Selatan Garut terbalik. Dalam peristiwa tersebut seorang nelayan hilang dan hingga saat ini masih dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan.
Kepala Satpolair Polres Garut, AKP Tri Andri menyebut, peristiwa terbaliknya perahu nelayan terjadi pada Minggu (22/9) sekitar pukul 04.35 WIB.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Dimana lokasi retakan tanah yang membentang di Garut? Retakan tampak membentang sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan.
-
Dimana pusat gempa bumi di Garut? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB. Getaran diketahui berpusat di Samudera Hindia Selatan, Kabupaten Garut, dengan besaran magnitudo hingga 6,2.
-
Apa saja tempat wisata alam yang ditawarkan di Garut? Garut menawarkan berbagai macam wisata alam, seperti wisata gunung, wisata pantai, wisata air terjun, wisata kebun teh, wisata hutan, dan wisata air panas.
"Yang kecelakaan adalah kapal nelayan Sundari Jaya 02 dengan kru kapal 2 orang. Perahu nelayannya jenis congkreng," ujarnya, Minggu (22/9).
Dia mengatakan, perahu nelayan tersebut tergulung ombak saat hendak masuk ke pelabuhan usai mencari ikan. Di atas perahu sendiri diketahui ada dua orang nelayan yang merupakan ayah yang anak, yaitu Iip (25) dan Ujang (47).
"Kedua nelayan ini merupakan warga komplek nelayan Banyuasih. Salah satu nelayan atas nama Iip berhasil diselamatkan bersama perahu yang digunakannya meski terbalik. Sedangkan Ujang hingga saat ini belum ditemukan. Kita bersama tim SAR sedang melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi," jelasnya.
Tri mengungkapkan saat ini sendiri kondisi ombak di pantai Selatan Garut sedang cukup tinggi sehingga bisa mengancam keselamatan para nelayan jika melaut. Dengan adanya kejadian ini, ia pun mengaku sudah mengeluarkan himbauan agar tidak melaut untuk sementara waktu sampai kondisi gelombang aman untuk diarungi.
Baca juga:
Kapal Pertamina Tenggelam di Belawan, Nakhoda Tewas
Speed Boat Terbalik di Nusa Penida, 2 WNA Tewas
11 Hari Hilang, Nelayan yang Ditabrak Kapal Cepat Ditemukan Meninggal
Perahu Berpenumpang 20 Orang Tenggelam di Antara Perairan Sorong-Raja Ampat
Seorang Nelayan di Flores Timur Hilang Usai Ditabrak Kapal Cepat
Basarnas Evakuasi Penumpang KM Rahmat Pantura di Perairan Wakatobi