Kasus coretan PKI di Berau masih gelap, pelaku belum tertangkap
Kasus coretan PKI di Berau masih gelap, pelaku belum tertangkap. HUT Berau digegerkan dengan misteri coretan PKI di sejumlah spanduk. Tim gabungan TNI-Polri dibentuk menelusuri. Dua saksi sudah diperiksa, namun hingga kini belum diketahui siapa pelakunya.
Aparat masih menelusuri pelaku pencoretan spanduk bertuliskan PKI, di sejumlah lokasi di Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Warga Berau diminta tidak terpengaruh hasutan pascainsiden coretan bertulis PKI itu.
Sejauh ini, penyelidikan gabungan Polri dan TNI, belum menemukan titik terang. Kepolisian masih mendalami keterangan dua orang saksi warga, yang mengetahui pertama kali coretan tulisan PKI itu.
"Belum ada perkembangan, masih kita lakukan penyelidikan," kata Kapolres Berau AKBP Handoko kepada merdeka.com, Senin (19/9).
Handoko meminta masyarakat tetap tenang, tidak terprovokasi dan khawatir dengan adanya coretan tulisan PKI itu. Masyarakat Berau diminta untuk memercayakannya kepada aparat, baik Polri dan TNI.
"Saya pikir, masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan. Tetap saja tenang, tidak terpengaruh hasutan seperti itu. Biarkan polisi yang menangani," ujar Handoko.
"Kita tidak akan tahu motif dan tujuannya pelaku melakukan pencoretan tulisan itu, sebelum pelaku kita tangkap dan kita periksa," tambah Handoko.
"Tidak kalah penting, masyarakat tetap proaktif, waspada. Tetap saja beraktivitas seperti biasa, tetap tenang. Kita terus koordinasikan bersama dengan Kodim," jelasnya lagi.
Sementara Dandim 0902 Tanjung Redeb Letkol CZI Slamet Santoso juga menerangkan, personelnya masih melakukan penyelidikan bersama kepolisian. Terlebih lagi, kurang dari pekan ke depan, diperingati sebagai Gerakan 30 September.
"Masih dalam lidik bersama kepolisian. Itu aman saja, tidak ada kaitannya dengan itu (PKI). Tapi kita terus koordinasikan bersama dengan kepolisian," kata Slamet.
"Ya, terlebih lagi itu (menjelang peringatan 30 September). Tapi saya pikir, pencoretan itu, tidak ada kaitannya. Di Berau ini, tidak, saya yakin tidak ada itu," demikian Slamet.
Diketahui, warga menemukan sejumlah spanduk bercoretkan tulisan PKI, Kamis (15/9) lalu sekitar pukul 02.00 WITA dini hari, yang juga bertepatan dengan hari jadi Berau dan Tanjung Redeb. Kapolres Berau AKBP Handoko memastikan jajarannya, juga tengah menyelidiki pelaku pencoretan.
Dua orang warga dimintai keterangan, dan telah mengamankan 6 spanduk bercoretkan tulisan PKI, yang diantaranya menyasar spanduk hari jadi Berau dan Tanjung Redeb bergambar Bupati Muharram dan Wakil Bupati Agus Tantomo, spanduk Polres Berau dan juga spanduk milik Kodim 0902 Tanjung Redeb.