Kasus Dugaan Korupsi Dana Alokasi Khusus, 41 Kepsek SMK Diperiksa Kejati Sulbar
Penyidik khusus (Pidsus) Kejati Sulbar terus mendalami kasus dugaan kasus Korupsi dana alokasi khusus (DAK) SMA tahun 2020. Tiga orang telah ditetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
Penyidik khusus (Pidsus) Kejati Sulbar terus mendalami kasus dugaan kasus Korupsi dana alokasi khusus (DAK) SMA tahun 2020. Tiga orang telah ditetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
Pendalaman kasus itu terus dilakukan penyidik Kejati Sulbar dengan memeriksa sejumlah saksi. Pantauan merdeka.com, pada Rabu (10/3), puluhan Kepala SMK antri memenuhi undangan penyidik Kejati Sulbar untuk dimintai keterangan soal penggunaan DAK.
-
Kapan Curug Ngumpet ramai dikunjungi? Saat kondisi ramai, tak sedikit pengunjung yang memanfaatkan momen untuk mandi dan berendam di sana.
-
Kapan HUT Kopassus diperingati? Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus!
-
Apa bentuk nisan makam Kyai Jatikusumo? Dikutip dari kanal YouTube BRIN Indonesia, bentuk nisan makam Kyai Jatikusumo merujuk era akhir 1400-an hingga 1500-an pertengahan. Makamnya berbentuk bangun persegi dengan bahu yang tinggi hingga mendekati mustaka atau kepala nisan.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat majemuk campuran? Kalimat majemuk campuran adalah gabungan kalimat majemuk setara atau rapatan dengan kalimat majemuk bertingkat di dalamnya.
-
Apa dugaan kasus suap yang melibatkan Harun Masiku? Harun Masiku terjerat dugaan kasus suap dalam pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
Puluhan Kepsek yang dimintai keterangan semuanya adalah Kepsek yang menerima DAK tahun 2020 dari jumlah sekolah sebanyak 41 SMK se-Sulbar.
Kasi Penkum Kejati Sulbar, Amiruddin mengatakan bahwa jumlah Kepsek yang dimintai keterangan hari ini berjumlah 21 orang. Soal apa substansi pertanyaan yang dilayangkan penyidik Pidsus kepada para Kepsek, Amiruddin belum mengetahuinya.
"Para Kepsek SMK hanya diundang untuk dimintai keterangan soal seputar penggunaan DAK tahun 2020, bukan diperiksa ya tetapi dimintai keterangan karena ini masih penyelidikan," kata Amiruddin.
Salah seorang Kepsek SMK asal Kabupaten Mamuju Tengah, usai dimintai keterangan dari penyidik Pidsus di dalam tenda darurat, tak banyak bicara saat diminta konfirmasi mengenai pemeriksaannya. Dia hanya mengaku adalah Kepsek dari Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) dan terus berlalu meninggalkan pertanyaan wartawan.
"Iya pak, saya Kepsek dari Mateng, ok sudah ya," singkatnya.
Pantauan merdeka.com, Selasa (9/3) kemarin hingga sore hari, terlihat para Kepsek terlihat antri memasuki tenda yang ditempati penyidik Pidsus Kejati Sulbar. Wartawan media ini belum mengetahui agenda seputar permintaan keterangan apa saja para Kepsek tersebut.
Baca juga:
PN Jaksel Tolak Gugatan Praperadilan MAKI Soal Pengadaan Lahan Era Ahok
Wagub DKI: Kebutuhan Tanah Lebih Tinggi Dibanding Ketersediaan
Terseret Kasus Korupsi Dana Bansos Covid-19, Cita Citata Buka Suara
KPK soal Korupsi Pengadaan Tanah di Cipayung: Diperuntukan Bank Tanah DKI
Geledah Rumah Para Tersangka, Kejati Amankan Barang Bukti Korupsi Bank Jatim
Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah DKI, KPK Geledah Kantor PT Adonara Propertindo