Kasus John Kei, Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku Penembakan di Green Lake City
Dia berharap, pengejaran yang dilakukan pihaknya itu dapat membuahkan hasil dalam waktu dekat. Karena, nantinya untuk mengetahui senjata api jenis apa yang digunakan pelaku.
Polisi telah mengetahui identitas pelaku yang melakukan penembakan di Green Lake City, Kota Tangerang, Banten, Minggu (21/6). Kini anak buah John Refra Kei alias John Kei itu sedang dilakukan pengejaran oleh polisi, karena pelaku masih belum tertangkap dan sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Namanya kita sudah tahu dan kita masih pengejaran, yang bersangkutan pemegang senpi itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Kamis (25/6).
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Siapa yang penampilannya dianggap mirip dengan Kekeyi? Salah satu alasan netizen menilai Aurel mirip dengan Kekeyi karena pemotretan tersebut Aurel terlihat cukup heboh.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa Kekeyi sering dicibir? Sayangnya, terkadang momen heboh Kekeyi malah mendapat cibiran.dari sejumlah. Malahan ada beberapa komentar bernada body shaming padanya.
Dia berharap, pengejaran yang dilakukan pihaknya itu dapat membuahkan hasil dalam waktu dekat. Karena, nantinya untuk mengetahui senjata api jenis apa yang digunakan pelaku.
"Mudah-mudahan kita amankan segera, jenisnya nanti kita tahu setelah kita bisa amankan DPO itu termasuk barang buktinya," ungkapnya.
Lalu, terkait penembakan yang dilakukan oleh pelaku, Andreansah yang merupakan pengemudi Ojek Online (Ojol) itu pun terkena serpihan proyektil.
"Memang ada satu pelaku bawa senpi yang mengakibatkan satu sopir ojol terkena ricochet serpihan," ujarnya.
Kini, korban yang terkena tembakan tersebut sudah menjalani operasi pengangkatan proyektil. Dengan kondisi korban yang semakin membaik pasca operasi, Andreansah pun diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.
"Korban sudah dioperasi dan sudah bisa diambil pecahan (proyektil) itu," tutupnya.
Sebelumnya, polisi masih mengejar 12 orang lagi yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) atas kasus penyerangan dan pembacokan yang dilakukan oleh Jhon Kei Cs terhadap pamannya Nus Kei Cs. Kejadian itu terjadi pada Minggu (21/6) kemarin.
Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, 12 orang yang menjadi DPO itu kini sedang dilakukan pengejaran oleh pihaknya.
"Ada 12 lagi DPO mungkin ini bisa berkembang, yang tim sampai saat ini masih melakukan pengejaran yang sudah diidentifikasi," kata Calvijn, Rabu (24/6).
Diketahui, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana membeberkan kronologi penyerangan dan pembacokan di Perumahan Elite Green Lake City, Tangerang dan di Jalan Kresek Raya, perempatan ABC, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. 30 Orang diamankan termasuk John Kei.
Kasus ini berawal pada Minggu (21/6) sekitar pukul 11.30 WIB terjadi penganiayaan oleh kelompok John Kei berjumlah 5-7 orang terhadap kelompok Nus Kei di wilayah Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
"1 Meninggal yaitu EN meninggal karena luka bacok di beberapa tempat. Dan 1 lagi putus jari tangan 4 jari berinisial AR," kata Nana di Polda Metro, Senin (22/6).
Nana melanjutkan, di hari sama, sekitar pukul 12.25 WIB, 15 orang tak dikenal dengan empat mobil diduga kelompok John Kei mendatangi satu rumah di perumahan Green Lake Kluster Australi. Mereka datang ke sana mencari pemilik rumah Nus Kei.
"Yang bersangkutan tak ada, ada istri dan anak-anak. Istri dan anak berusaha meninggalkan rumah, dan terjadi pengerusakan pintu, ruang tamu dan kamar. Lalu merusak kendaraan duit unit roda empat milik Nus Kei dan satu mobil milik tetangga yaitu Tomi," katanya.
(mdk/fik)