Kasus Pembunuhan di Subang, Suami Korban dan Istri Muda Jalani Tes Kebohongan
Saat menjawab pertanyaan, keduanya harus memakai alat khusus. Semua pertanyaan menyangkut kasus pembunuhan.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih terus dalam penyelidikan. Salah satu upaya polisi adalah memeriksa sejumlah saksi termasuk melakukan tes kebohongan kepada suami beserta istri muda.
Diketahui, dua korban yang diduga dibunuh bernama Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23). Jasad mereka ditemukan di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu (18/8).
-
Siapa yang mengibarkan bendera raksasa di Subang? Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak.
-
Bagaimana cara warga Subang dalam merayakan Ruwat Jagat Mapag Hujan? Masyarakat kemudian melakukan sejumlah prosesi adat untuk menyambut datangnya musim penghujan. Termasuk kenduri rakyat
-
Apa yang dimaksud dengan Subak? Ternyata, Subak bukan sekadar nama tempat, melainkan metode pengairan di wilayah tersebut. Menurut Wikipedia, Subak merupakan kegiatan ritual keagamaan yang dilakukan oleh anggota masyarakat yang sepakat mengelola sistem pengairan sawah.
-
Di mana tradisi Ruwat Jagat Mapag Hujan di Subang dilakukan? Untuk tahun ini, kegiatan utamanya yakni merawat mata air dengan menanam pohon di sekitar Kaki Gunung Sunda, Desa Sukamandi, Kecamatan Sagalaherang, Subang.
-
Mengapa warga Subang melakukan penanaman pohon dalam Ruwat Jagat Mapag Hujan? Warga tampak antusias membawa bibit-bibit pohon berbagai ukuran, karena nantinya saat sudah ditanam, pohon tersebut bisa memberikan cadangan air khususnya di wilayah desa mereka.
-
Bagaimana Bupati Subang mengibarkan bendera? Ia diketahui mengamankan diri menggunakan tali khusus pemanjat tebing dengan keamanan yang tinggi.
Suami dari Tuti yang juga ayah dari Amelia, yakni Yosep sudah dimintai keterangan. Selain itu, ia pun menjalani tes kebohongan oleh penyidik gabungan Bareskrim Polri hingga Polda Jabar selama dua hari pada pekan lalu.
Istri muda Yosep, Mimin, menjalani tes yang sama selama dua hari. Saat menjawab pertanyaan, keduanya harus memakai alat khusus. Semua pertanyaan menyangkut kasus pembunuhan.
Setiap satu sesi, tes tersebut memakan waktu dua jam. "Kamis dan Jumat Pak Yosep diperiksa tes kebohongan oleh orang dari Bareskrim," ucap Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosep di Pengadilan Negeri Bandung, Selasa (21/9).
"Secara eksplisit ditanya apakah Pak Yosep itu melakukan (pembunuhan)atau menyuruh melakukan (pembunuhan). Keterangan mereka, baik Pak Yosep dan Bu Mimin, mereka itu tidak pernah menyuruh melakukan," Ia melanjutkan.
Ia mengaku belum mengetahui hasil dari tes yang sudah dijalani Yosep dan sang istri muda. Semua hasilnya ada di tangan penyidik.
"Untuk hasil (tes) kita belum tahu," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri turun tangan langsung dalam melakukan penyelidikan kasus tersebut. Dir Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menyatakan membantu Polda Jawa Barat dan Polres Subang menganalisa semua informasi yang sudah diperoleh.
Baca juga:
Alasan Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang
Bareskrim Polri Turun Tangan Selidiki Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Polisi Sudah Periksa 23 Saksi
VIDEO: Kasus di Subang, Istri Muda Yosef Mengaku Dicecar saat Pemeriksaan Kedua
VIDEO: Hindari Tuduhan Persekongkolan, Begini Kehidupan Yosef dan Mimin di Subang
VIDEO: Pengakuan Yosef Soal Sosok Caddy Golf yang Akan Diajukan Jadi Saksi
VIDEO: Isi Percakapan Yosef dan Amalia Korban Pembunuhan di Malam Sebelum Kejadian