Kasus pembunuhan sekeluarga di Deli Serdang, keluarga kenali 1 korban lagi
Satu mayat yang ditemukan di perairan Batubara, Sumut, dikenali keluarga sebagai Suniati (50), istri Muhajir. Jasad perempuan itu dikenali Desy Rahmawati (24), putri pertama pasangan Muhajir dan Suniati.
Ada perkembangan baru dari kasus penculikan dan pembunuhan keluarga Muhajir (49), manajer pabrik kacamata PT Domas Intiglass Perdana, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumut. Setelah jasad M Solihin (12) dan ayahnya ditemukan dan dimakamkan, salah satu mayat yang ditemukan di perairan Batubara, Sumut, dikenali keluarga sebagai Suniati (50), istri Muhajir.
Mayat perempuan itu ditemukan bersama mayat laki-laki di perairan Pulau Pandang, Batubara, Sumut Selasa (16/10) sekitar pukul 10.00 Wib. Keduanya sudah membusuk dan diperkirakan sudah meninggal lebih dari seminggu.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Saat ditemukan, tangan perempuan itu terikat. Mulutnya dilakban. Kedua mayat kemudian dibawa ke RSUD dr Tengku Mansyur, Tanjungbalai. Selanjutnya, jasad berjenis kelamin perempuan dikirim ke RS Bhayangkara Medan.
Jasad perempuan itu dikenali Desy Rahmawati (24), putri pertama pasangan Muhajir dan Suniati. "Persis kayak orang tua saya (Suniati) itu," kata Desy Rahmawati (24), di RS Bhayangkara, Medan, Rabu (17/10).
Dia yakin mayat itu adalah ibunya berdasarkan sejumlah kesamaan, seperti pada bagian gigi. Selain itu, ada bekas luka pada bagian paha belakang sebelah kanan.
"Dan jari kaki yang sebelah kiri itu tingginya sama jari kelingking dengan jari tengahnya, terus jari manis dengan jari kelingking tingginya sama," jelas Desy.
Selain itu ada, guratan bekas habis melahirkan pada bagian perut dan selangkangan. "Dari tinggi badan juga iya. Sekitar 150-an (Cm)," sambung Desy.
Sementara staf forensik RS Bhyangkara Medan, dr Ismu Rizal, mengatakan, mereka masih melakukan proses identifikasi jasad yang sudah rusak itu.
"Sedang kita identifikasi. Tapi tadi anaknya sudah melihat ciri-cirinya, dia meyakini itu ibunya," jelas Ismu Rizal.
Meski pihak keluarga sudah mengenali korban, Ismu Rizal mengatakan pihaknya tetap melakukan pemeriksaan. "Di forensik kita tidak langsung menerima keterangan adek tadi (Desy). Kita tetap melakukan pemeriksaan DNA," ucapnya.
Jika benar jasad itu adalah Suniati, muncul sejumlah pertanyaan baru pada perkembangan kasus pembunuhan satu keluarga ini. Di antaranya mengenai jarak penemuan jasad Muhajir dan Solihin yang sangat jauh dengan penemuan mayat yang diyakini sebagai Suniati.
Jasad Muhajir ditemukan di aliran Sungai Belumai, tepatnya di Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir, Kamis (11/10), sedangkan M Solihin juga ditemukan di tepi alirqn Sungai Belumai di Dusun B Bintang Meriah, Desa Limau Mungkur, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir, Deli Serdang, Minggu (14/10).
Jarak antara Kecamatan STM Hilir ke Kabupaten Batubara lebih dari 100 Km. Bukan hanya jarak, aliran sungainya juga berbeda. Adanya jasad lain juga menjadi pertanyaan. Siapa dia? Apakah bagian dari korban pembunuhan atau tidak?
Sebelumnya, Muhajir dilaporkan hilang bersama Suniati serta anak mereka M Solihin. Ketiganya raib dari rumah mereka di Dusun III Gang Gambutan, Desa Bangun Sari, Tanjung Morawa, sejak Selasa (9/10).
Hilangnya Muhajir, Suniati dan Solihin pertama kali diketahui Desy Rahmawati yang tinggal tak jauh dari kediaman orang tuanya.
Menurut laporan warga, Muhajir terakhir terlihat Senin (8/10) malam. Keesokan paginya, Desy menelepon orang tuanya. Namun berkali-kali panggilannya tak mendapat jawaban.
Desy pun akhirnya mendatangi kediaman orangtuanya. Perempuan ini tidak menemukan siapapun di sana.
Dia curiga karena HP dan dompet berisi KTP orangtuanya ditemukan di rumah. Perempuan ini kemudian melapor ke Polsek Tanjung Morawa. Beberapa hari kemudian, Muhajir dan Solihin dipastikan dibunuh, sedangkan Suniati masih hilang.
Polisi terus menyelidiki kasus ini. Direktorat Reserse Umum Polda Sumut membentuk tim untuk membantu Polres Deli Serdang mengungkap kasus pembunuhan satu keluarga ini. Sejumlah saksi telah diperiksa.
Baca juga:
Mayat kaki terputus di parit gegerkan warga Pelalawan
Turki sebut temukan bukti pembunuhan Khashoggi di konsulat Saudi
Antar penumpang, sopir travel asal Jambi ditemukan tewas di Muba
Tukang parkir di Palembang tewas ditusuk pisau beracun
Polres Kuansing tangkap buronan begal yang tewaskan pelajar SMP
Polisi tangkap pemerkosa dan pembunuh bocah perempuan di Sungai Winongo
Pembunuh pemuda di Sulsel ditangkap, pelaku di bawah umur, motif dendam pribadi