Kasus Pungli, Lurah di Kota Tangerang Dipindah Jadi Staf Kecamatan
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang, masih memeriksa Lurah Paninggilan Utara, Tamrin, atas kasus dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan terhadap warga saat memohon surat keterangan ahli waris.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang, masih memeriksa Lurah Paninggilan Utara, Tamrin, atas kasus dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan terhadap warga saat memohon surat keterangan ahli waris.
"Karena dalam pemeriksaan di BKPSDM, dia lepas (nonjob) dari jabatan Lurah Paninggilan Utara," kata Kepala BKPSDM Kota Tangerang, Heriyanto, Kamis (19/8).
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Kenapa Tari Sining terancam punah? Sayangnya, seiring berjalan zaman yang semakin modern, Tari Sining sudah semakin menghilang dan memudar keberadaannya.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Apa itu Tari Sintung Sumenep? Tari Sintung merupakan salah satu ekspresi keimanan umat muslim di Kabupaten Sumenep kepada Tuhan Yang Maha Esa.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Apa yang terjadi pada vendor akibat konser batal di Tangerang? "Gua rugi nih, enggak dibayar kabur," kata pria berkaos abu-abu itu.Dia juga mengungkapkan saat itu masih mencari keberadaan panitia yang dinyatakan kabur dari lokasi acara semalam. "Makanya gua cariin (panitia) kalau ketemu gua gulung," umpatnya. "Barang gua diancurin ratusan juta. Gua minta tolong kondusifin ini," jelasnya.
Heriyanto menegaskan, meski masih dalam pemeriksaan tim BKPSDM dan Inspektorat Pemkot Tangerang, Tamrin saat ini dijadikan staf di kantor Kecamatan Ciledug.
"Jadi staf bukan jadi lurah. Cuma bersangkutan sekarang di BKPSDM dalam rangka pemeriksaan," tegas Heriyanto.
Meski dinonjobkan, Tamrin tak lantas berkurang gaji dan tunjangannya sebagai lurah. Heriyanto mengaku, pemeriksaan dari dugaan kesalahan yang dilakukan Tamrin belum sepenuhnya rampung.
"Lihat hasilnya dulu, hasil pemeriksaan dulu," kata dia.
Namun dipastikan, apapun hasil pemeriksaan inspektorat dan BKPSDM terhadap Tamrin, jabatan Lurah Paninggilan Utara tidak akan disandangnya kembali.
"Tidak jadi lurah lagi, sudah dilepas jabatannya," ungkap Heriyanto.
Baca juga:
Pungli Sopir Kontainer di Pasar Caringin Bandung, 1 Polisi dan 12 Petugas Diamankan
Saber Pungli Dalami Temuan Bansos Sembako Tak Sesuai Kualitas di Bandung Barat
Satgas Saber Pungli Jabar Imbau Masyarakat Tak Takut Laporkan Pungli
Wali Kota Tangerang Copot Lurah Paninggilan Utara terkait Pungli
Viral Lurah Paninggilan Utara Pungli Anak Yatim, Wali Kota Tangerang Marah
Urus Surat Keterangan Waris, Anak Yatim di Tangerang Dimintai Uang Pelicin