Ke Suku Pedalaman Talang Mamak, Polri Tegaskan Peran Perempuan di Pilkada Penting
Bhayangkari Polres Indragiri Hulu mendatangi suku Talang Mamak.
Bhayangkari Polres Indragiri Hulu (Inhu) mendatangi suku Talang Mamak. Kegiatan ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga bertujuan untuk menyampaikan pesan damai menjelang Pilkada.
Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar menjelaskan bahwa peran serta perempuan dalam Pilkada sangat penting, terutama untuk menciptakan suasana damai dan kondusif.
- Maruli Tanggapi Isu 'Perang Bintang' di Pilkada Jateng: Sudah Pensiun, Komandonya Tidak Ada Lagi
- Pria Lanjut Usia Hidup Damai di Tengah Sawah Bareng Istri Muda, Rumahnya Luas dan Bersih
- Terungkap Alasan Pria Ini Nekat Menjadi Polisi Gadungan di Jaktim
- Jalannya Hanya Bisa Dilalui Gerobak Sapi, Ini Kisah Petugas KPU Antar Surat Suara ke Pedalaman Desa di Lampung
"Kami ingin perempuan menjadi agen yang menyebarkan informasi yang positif, dan berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban," kata Fahrian kepada wartawan, Sabtu (12/10).
Para istri polisi tersebut melaksanakan kegiatan sosial di Dusun Mahang, Desa Talang Durian Cacar, Kecamatan Rakit Kulim.
Mereka menggelar sosialisasi di acara Gawai Kebatin, yang merupakan pesta pernikahan suku Talang Mamak. Kegiatan ini dipimpin Ketua Bhayangkari Inhu Lia Fahrian, kemudian anggota Bhayangkari Ranting Kelayang Tina Tony, beserta beberapa anggota lainnya.
Dalam suasana gembira pesta pernikahan, anggota Bhayangkari memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat setempat yang sedang mwlangsungkan pernikahan.
Bansos ini berupa sembako yang diharapkan dapat meringankan beban warga yang sedang melaksanakan gawai.
"Kami ingin mendekatkan diri dengan masyarakat dan memberikan dukungan dalam bentuk nyata," tambah Fahrian.
Acara ini dihadiri oleh ratusan warga setempat, yang antusias menyambut kehadiran Kepolisian dan Bhayangkari. Di tengah riuhnya pesta, pesan damai Pilkada menjadi fokus utama.
"Mari kita ciptakan suasana damai dan menjaga persatuan di tengah perbedaan. Pilkada adalah ajang demokrasi, bukan perpecahan," seru Fahrian.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Bhayangkari Polres Inhu dalam mendukung suami dalam pengamanan proses demokrasi yang sehat dan partisipatif, sekaligus membantu masyarakat yang membutuhkan.
Dengan semangat membantu masyarakat di pedalaman dan saling mendukung, diharapkan pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan aman dan damai.