Kebakaran 200 Hektare Hutan dan Lahan di Meranti Tak Kunjung Padam
Ratusan hektare hutan dan lahan terbakar di Desa Mereng dan Sokop Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Api belum padam sejak delapan hari lalu hingga saat ini. Ratusan tim gabungan dibantu karyawan PT Sumatera Riang Lestari (SRL) sedang berusaha memadamkan api.
Ratusan hektare hutan dan lahan terbakar di Desa Mereng dan Sokop Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Api belum padam sejak delapan hari lalu hingga saat ini. Ratusan tim gabungan dibantu karyawan PT Sumatera Riang Lestari (SRL) sedang berusaha memadamkan api.
"Lahan yang terbakar rata-rata belukar pakis pakisan, hutan dan perkebunan tersebut mulai terbakar sejak 8 hari lalu. Luasnya sekitar 200 hektare, terdeteksi di beberapa titik," ujar Komandan Regu Pemadam Kebakaran PT SRL Yunan Helmi, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (6/3).
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Bagaimana Hutan Babakan Siliwangi menjadi tempat nongkrong kekinian? Terakhir, hutan Babakan Siliwangi direnovasi dan dijadikan tempat untuk berkumpul kalangan anak muda. Di sana ditambahkan fasilitas bangku dan balkon untuk melihat kawasan hutan dan lain-lain.
-
Kenapa kebakaran hutan sering terjadi di musim kemarau, terutama di Sumatera dan Kalimantan? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan. Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain.
Menurut Yunan, semua lahan terbakar berada di luar konsesi PT SRL. Namun pihak perusahaan mengklaim tetap membantu pemadaman tersebut bersama BPBD, TNI, Polri dan masyarakat peduli api.
"Sampai hari ini hari kesembilan pemadaman kita sudah turunkan sebanyak 150 orang RPK, peralatan berupa Mark3 7 unit, Ministriker 8 unit, Fluto 2 unit, alat berat 1 unit untuk pembuatan sekat bakar," jelasnya.
Saat ini, kata Yunan, tim bekerja di lokasi juga didatangkan dari Pulau Rupat. Karena sebelumnya tim pemadam PT SRL berjibaku memadamkan api yang membakar lahan dan hutan di beberapa desa di Rupat bulan Januari sampai akhir Februari.
"Kondisi lahan yang terbakar di Desa Mereng dan Sokop sudah mulai bisa terkendali. Tim kita kerja all out di lapangan, sehingga sebagian lokasi sudah ada yang mulai pendinginan sisa-sisa kebakaran yang masih mengeluarkan asap," jelasnya.
Terpisah, Humas PT SRL Abdul Hadi menjelaskan, untuk mengantisipasi dampak kesehatan akibat kebakaran hutan dan lahan itu, pihaknya mendirikan Posko Kesehatan gratis bagi warga sekitar dan seluruh tim pemadam.
Sementara itu, Asisten 1 Setda Pemprov Riau, Ahmad Syah Harrofie menyebutkan, jumlah total luas lahan yang terbakar mencapai 1.447,16 hektare sejak awal Januari hingga sekarang.
"Paling luas terbakar di Bengkalis mencapai 912,5 hektare, dan masih dilakukan pemadaman lanjutan hingga saat ini. Di Rokan Hilir 218 ha, masih pendinginan, di Dumai 96,5 ha api sudah padam, di Siak 68,25 ha," kata Ahmad.
Selain itu, api juga melahap lahan di Kepulauan Meranti seluas 63,4 ha. Namun jumlah luasan lahan yang terbakar di Meranti belum ditotalkan seluruhnya karena hingga saat ini api masih melahap lahan tersebut.
Baca juga:
Kebakaran Lahan di Riau Semakin Parah, Luasnya Mencapai 1.409 Hektare
Kebakaran Hutan di Meranti, Petugas Kesulitan Cari Air untuk Padamkan Api
Kurangi Titik Api di Riau, BPPT Terbangkan Pesawat Hujan Buatan
Polisi Selidiki Pemilik dan Terduga Pelaku Pembakaran 2 Hektare Lahan di Pekanbaru
Upaya Padamkan Kebakaran Hutan, 1,8 Ton Garam Disemai di Langit Riau
Kebakaran Hutan & Lahan di Riau, BNPB Bikin Hujan Buatan