Kecanduan Film Porno, Guru Agama di Ende Cabuli 7 Siswanya
Nahasnya, semua aksi pelaku pencabulan dilakukan Carles di dalam ruang guru sekolah dasar tersebut.
Sebanyak tujuh orang siswi sekolah dasar di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi korban pencabulan seorang guru mata pelajaran agama. Pelaku berinisial BB alias Carles (26).
Oknum guru ini ternyata telah melakukan aksinya sejak November 2022 hingga April 2023, dengan berbagai dalih. Pelaku melancarkan aksinya karena kecanduan menonton film pornografi.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan tren boneka Labubu mulai viral? Tren boneka Labubu, yang merupakan salah satu koleksi mainan terkenal dari Pop Mart, belakangan ini telah menjadi objek perhatian di berbagai kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan unggahan Lisa, anggota Blackpink, di Instagramnya pada bulan April 2024.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang diminta Wali Kota Medan terkait kasus viral guru SMPN 15 Medan? Wali Kota Medan Bobby Nasution angkat bicara soal video viral guru SMP Negeri 15 Medan yang mengaku diintimidasi dan gajinya ditahan oleh kepala sekolah. Orang nomor satu Pemkot Medan ini meminta agar seluruh pihak terkait diperiksa, termasuk guru tersebut.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
Nahasnya, semua aksi pelaku dilakukan Carles di dalam ruang guru sekolah dasar tersebut, pada pagi hari sebelum guru maupun siswa yang lain datang, serta sesudah jam pulang.
"Tersangka BB alias Carles dan korbannya ada tujuh orang anak dibawah umur," kata Kasat Reskrim Polres Ende, Iptu Yance Yauri Kadiaman, Senin (17/4).
Menurutnya, korban pertama berusia 12 tahun, korban kedua berusia 12 tahun dan korban ketiga berusia 12 tahun. Sedangkan korban keempat berusia 11 tahun, korban kelima berusia 12 tahun, korban keenam berusia 11 tahun, dan korban ketujuh berusia 11 tahun.
Kasus tindak pidana pencabulan anak dibawah umur ini telah ditangani penyidik unit PPA Satreskrim Polres Ende sesuai laporan polisi nomor LP/B/10/IV/2023/SPKT/Polres Ende/Polda NTT/Sek Wolowaru, tanggal 14 April 2023 dan SP.SIDIK/146/IV/2023/Reskrim, tanggal 14 April 2023.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa pakaian seragam sekolah para korban, serta pakaian seragam dinas pelaku.
"Kejadian pencabulan terjadi sejak bulan November 2022 sampai tanggal 14 April 2023 terhadap tujuh orang anak. Ada tiga orang saksi yang telah diperiksa," jelas Yance Kadiaman.
Ia merinci, korban pertama yang berusia 12 tahun dicabuli sebanyak tujuh kali. Korban kedua berusia 12 tahun yang dicabuli satu kali, korban ketiga berusia 12 tahun dicabuli sebanyak tiga kali, sedangkan korban keempat berusia 12 tahun dicabuli sebanyak satu kali.
"Korban kelima berusia 11 tahun sebanyak satu kali, korban keenam berusia 12 tahun sebanyak satu kali dan korban keempat berusia 12 tahun dicabuli sebanyak satu kali," ungkap Yance Kadiaman.
(mdk/ray)