Kecelakaan Maut di Lumajang, Pelajar Tewas Usai Tabrak Pikap
Kecelakaan maut terjadi di Embong Kembar, Kelurahan Tompokersan, Kabupaten Lumajang, Jumat (31/3) sore. Akibat kejadian itu, seorang pelajar pengendara motor tewas seketika.
Kecelakaan maut terjadi di Embong Kembar, Kelurahan Tompokersan, Kabupaten Lumajang, Jumat (31/3) sore. Akibat kejadian itu, seorang pelajar pengendara motor tewas seketika.
Insiden bermula saat kendaraan pikap bernopol N 9554 YH yang dikemudikan Hermanto (33), warga Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo melaju dari arah barat.
-
Apa itu Kelicuk? Salah satu sajian khas masyarakat Suku Rejang memiliki bentuk yang unik seperti silinder. Pastinya, makanan ini menyehatkan.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Siapa saja yang berpartisipasi dalam KKIN Regional Wilayah Barat 1? KKIN Regional wilayah Barat 1 diikuti oleh 140 kompetitor (peserta kompetisi) dari 14 bidang keahlian yang berasal dari BBPVP Medan, BPVP Aceh, BPVP Padang, dan BPVP Belitung, yang semuanya melibatkan BLK UPTD, BLK Komunitas, LPK binaan, serta Dunia Usaha dan Dunia Industri.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
-
Apa saja bidang keahlian yang dikompetisikan dalam KKIN Regional Wilayah Barat 1? Bidang keahlian yang dikompetisikan adalah instalasi listrik, elektronika, pengelasan, pendingin dan tata udara, otomotif sepeda motor, otomotif kendaraan ringan, desain grafis, mechanical engineering design CAD, IT software solution for business, tata busana, kecantikan, pelayanan restoran, pembuatan kabinet, dan barista.
Kanit Laka Lantas Polres Lumajang Ipda Loni Roi menyampaikan, ketika berada di titik lokasi putar balik, pikap yang memuat perabotan rumah tangga belok ke kanan untuk memutar balik kendaraan.
Namun, dari arah belakang tiba-tiba sepeda motor bernopol N 3712 YBI yang dikendarai MR (16), melaju kencang hingga menabrak bagian belakang pikap.
"Pikap mau belok tanpa melihat ke belakang, sehingga kendaraan roda roda dari belakang dengan kecepatan tinggi ngerem mendadak terus terjadi benturan," kata Loni Roi saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Nahas, benturan keras tidak terhindarkan itu membuat kepala pengendara motor bocor bersimbah darah hingga akhirnya nyawanya tidak terselamatkan.
"Kepala korban pecah dan meninggal dunia di tempat," imbuhnya.
Atas peristiwa tersebut, korban yang masih remaja itu sempat dilarikan ke RSUD dr Haryoto untuk dilakukan penanganan.
Dugaan awal penyebab kecelakaan tersebut lantaran pengemudi pikap yang diduga kurang berhati-hati saat berkendara. Meski begitu, Kepolisian masih mendalami penyebab pasti insiden maut tersebut.
"Untuk penyebab pastinya masih kita dalami," pungkasnya.
(mdk/cob)