Kejagung Buru Eks Petinggi Jiwasraya yang Diduga Kabur ke Luar Negeri
Diduga, mantan petinggi Jiwasraya yang kabur ke luar negeri adalah mantan Direktur Utama Hendrisman Rahim dan eks Direktur Keuangan Hary Prasetyo.
Jaksa Agung ST Burhanuddin memastikan pihaknya akan menelisik dugaan kaburnya mantan petinggi PT Jiwasraya ke luar negeri.
Burhanuddin mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan Ditjen Imigrasi Kemenkum HAM untuk memburu keberadaan mantan petinggi Jiwasraya yang diduga kabur ke luar negeri.
-
Apa itu bakwan jagung? Bakwan jagung adalah salah satu jenis gorengan yang banyak digemari.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana Irfan Hakim meyakinkan Jirayut bahwa Binturung jinak? Irfan Hakim menyebut jika binatang tersebut sudah jinak. Hewan tersebut dibesarkan di tempat Irfan Hakim. "Ini jinak banget Yut. Ini lahir di tempat aku Yut.," ucap Irfan Hakim.
-
Apa keunikan dari Masjid Agung Jatisobo? Setelah dirombak total, Masjid Agung Jatisobo wujudnya mirip dengan Masjid Agung Keraton Surakarta era kepemimpinan Pakubuwono IV. Perbedaan hanya dapat diliha pada bagian tiangnya saja. Tiang masjid agung Surakarta berbentuk bulat, sedangkan masjid agung Jatisibo persegi.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
"Nanti hasil dari Imigrasi kita akan tahu siapa (yang kabur) apa, di mana," ujar Burhanuddin di kantornya, Jumat (27/12).
Diduga, mantan petinggi Jiwasraya yang kabur ke luar negeri adalah mantan Direktur Utama Hendrisman Rahim dan eks Direktur Keuangan Hary Prasetyo. Hendrisman dikabarkan berada di Spanyol. Sedangkan Hary di Inggris.
Meski diduga sudah berada di luar negeri, keduanya kini sudah dicekal ke luar negeri bersama delapan orang lainnya. Mereka berinisial DYA, MZ, DW, GL, ER, HH, BT, dan AS.
Burhanuddin mengatakan, Hendrisma dan Hary serta delapan orang lainnya yang dicekal ke luar negeri berpotensi sebagai tersangka dugaan korupsi di PT Jiwasraya.
"Ya betul, potensi untuk tersangka," kata Burhanuddin.
Reporter: Fachrur Rozie
(mdk/ray)