Kejar botol plastik, bocah 7 tahun jatuh dan tewas di bawah jembatan
"Korban terjatuh pagi sekitar pukul 08.00 WITA dan baru ditemukan tersangkut di kayu-kayu yang berada di dekat jembatan, oleh tim yang mencarinya," jelasnya.
Tim satgas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado menemukan jenazah Kezia Sanggele (7) yang jatuh di Sungai Sumompo, Jumat (16/12) pagi. Mayat korban ditemukan di bawah jembatan.
"Jenazah Kezia, kami temukan tersangkut di bawah jembatan, sekitar pukul 12.30 WITA, dan langsung dibawa ke rumah korban di Tuminting lingkungan VI," kata anggota Satgas bencana BPBD Manado, Lee Bawole, seperti dilansir Antara, Jumat (16/12).
Bawole menjelaskan, korban tidak diotopsi sesuai dengan permintaan keluarganya dan langsung dibawa ke rumah orang tuanya. Selanjutkan korban langsung disemayamkan.
Ia mengatakan, sesuai dengan penuturan para saksi, korban terjatuh di sungai karena mengejar botol plastik yang hanyut terbawa air mengalir deras di sungai kecil.
Saat jatuh, kata Bawole, saksi yang melihat langsung berusaha menolong dengan mencari dan melaporkan kejadian kepada BPBD, TNI, Tagana, Polri dan pemerintah setempat sehingga bisa dicari, dengan bantuan tim tagana.
"Korban terjatuh pagi sekitar pukul 08.00 WITA dan baru ditemukan tersangkut di kayu-kayu yang berada di dekat jembatan, oleh tim yang mencarinya," jelasnya.
Sekretaris BPBD Manado, Supriyatna mengimbau masyarakat terutama orang-orang tua untuk mengawasi anak-anak dengan ketat. Jangan sampai bermain jauh, supaya tidak menjadi korban seperti Kezia.
Dia mengingatkan, sekarang Manado masih terus diguyur hujan, jadi air di sungai-sungai masih ada kemungkinan naik jadi bahaya masih mengancam, maka selain menyelamatkan diri dari banjir, tanah longsor dan pohon tumbang, harus mengawasi anak-anak dengan ketat.
"Bertahan saja di tempat yang aman dulu, supaya tidak menjadi korban banjir, tanah longsor atau pohon tumbang," imbaunya.
Baca juga:
Selamatkan sendal, bocah 8 tahun tercebur & tenggelam di sungai
Kisah haru kekasih meninggal terseret ombak saat selamatkan tunangan
Nelayan Purworejo ditemukan tewas usai perahu dihantam ombak besar
Pelancong terseret ombak Pantai Sendiki ditemukan sudah meninggal
Mandi di laut, siswi SD di Dumai tewas tenggelam
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam meninggal? Kematian Teuku Nyak Makam terjadi akibat serangan brutal yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Belanda. Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.
-
Bagaimana TKW tersebut menghibur majikannya? TKW berkerudung yang bernama Fitri itu terlihat duduk di samping majikan yang sedang memegangi kepalanya. Ia kemudian menawarkan diri untuk membacakan sholawat.
-
Siapa cawapres termuda di Indonesia? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Hal ini membuat Gibran menjadi Wakil Presiden termuda sepanjang sejarah Indonesia.
-
Kenapa Pesut Mahakam terancam punah? Melansir dari situs menlhk, Pesut Mahakam termasuk dalam kategori rentan, artinya populasinya semakin hari semakin berkurang dan terancam punah sejak tahun 2000.
-
Siapa Teuku Nyak Makam? Teuku Nyak Makam merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia yang meninggal dalam kondisi yang tragis pada masa penjajahan Belanda.
-
Apa yang ditemukan di dalam makam tersebut? Prasasti tersebut diukir dengan sangat ahli dalam huruf-huruf yang sangat teratur. Makam tersebut sudah sangat tua dan terabaikan ketika letusan Guung Vesuvius terjadi pada 79 M sehingga monumen tersebut terkubur hingga ke bangku.