Keluarga Setuju Autopsi, Makam Pengedar Sabu Akhirnya Dibongkar
Tim Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) membongkar makam pengedar sabu berinisial MAA (18) yang tewas saat ditangkap. Pembongkaran makam dilakukan untuk melakukan autopsi pada tubuh MAA.
Tim Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) membongkar makam pengedar sabu berinisial MAA (18) yang tewas saat ditangkap. Pembongkaran makam dilakukan untuk melakukan autopsi pada tubuh MAA.
Ayah MAA, Mukram mengaku pihaknya baru menyetujui dilakukannya autopsi karena tidak menerima kematian anaknya saat ditangkap oleh Tim Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kota Besar Makassar. Ia mengaku sebelum dikebumikan, dirinya melihat sejumlah luka memar pada tubuh anaknya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
"Terkait kasus anak saya, pihak keluarga tidak terima makanya kita lakukan autopsi. Sekujur tubuh anak saya itu bisa terungkap apa yang mengakibatkan meninggal," kata Mukram kepada wartawan di Pemakaman Arab, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Kamis (19/5).
Setelah dilakukan pembongkaran makam, Mukram mengaku belum mengetahui hasil autopsinya.
"Belum ada, meskipun kemarin sempat divisum. Alasan pihak dokpol hasil visumnya diambil oleh penyidik," tuturnya.
Sementara Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel, Komisaris Besar Komang Suartana menyebut autopsi dilakukan berdasarkan permintaan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam). Ia menyebut pihak keluarga awalnya menolak untuk dilakukan autopsi, tetap setelah berubah pikiran.
"Itu keluarga korban mengatakan tidak usah diautopsi. Belakangan ada permintaan keluarga," sebutnya.
Mantan Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) ini mengaku jika ditemukan pelanggaran, maka personel yang melakukan penangkapan terhadap MAA bisa terkena sanksi etik maupun pidana. Meski demikian, hal tersebut perlu menunggu hasil penyelidikan Propam Polda Sulsel.
"Kasusnya nanti kita lihat apabila dalam penyelidikannya itu baik dari Propam maupun penyidik Krimum itu dinyatakan ada tindakan penganiayaan atau kekerasan dalam penangkapan itu akan diperiksa termasuk etik. Tapi kalau dilihat nanti ada unsur-unsur pidana atau penganiayaan di dalam penangkapannya itu bisa juga dilimpahkan ke krimum," bebernya.
Komang menambahkan saat ini sudah enam personel Satres Narkoba Polrestabes Makassar dibebastugaskan. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah proses penyelidikan.
"Sudah dibebastugaskan, tetapi enam tidak dilakukan penahanan meski diamankan di Provos," ucapnya.
Baca juga:
Tewas di Dalam Sel, Kuburan Tahanan di Muna Dibongkar untuk Diautopsi
Tahanan Kasus BBM Tewas Dihajar di Sel Polres Kutai Barat, 5 Orang Tersangka
Tahanan Polres Jaksel Tewas, Komnas HAM Temukan Unsur Penganiayaan dan Pemerasan
4 Anggota Polsek di Lubuklinggau Jadi Tersangka Kasus Tahanan Tewas
Buntut Tahanan Tewas, Kapolsek Lubuklinggau Utara Dicopot
Polres Cilegon Tetapkan 6 Orang Tersangka Terkait Tewasnya Tahanan Narkoba