Kemenag Kirim Tim Penyuluh, Edukasi Penganut Hakekok Balakasuta di Pandeglang
"Kepolisian telah mengamankan 16 orang pengikut aliran Hakekok Balakasuta tersebut. Ritual Hakekok itu dilakukan di penampungan air PT GAL, di tengah perkebunan kelapa sawit di Desa Karangbolong," katanya.
Kementerian Agama (Kemenag) telah menerjunkan Penyuluh Agama Islam (PAI) untuk mengedukasi penganut 'Hakekok Balakasuta', di Pandeglang, Banten. Hal tersebut seiring dengan beredarnya video di media sosial, yang menampakkan sekelompok warga yang mengikuti ritual bugil di Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten
"Saya bersama teman-teman penyuluh lainnya sudah ke lokasi, melihat langsung bagaimana kondisinya," kata Penyuluh Agama Ciegeulis Kabupaten Pandeglang Mahli Yudin dikutip dari laman Kemenag.go.id, Sabtu (13/3).
-
Kapan ritual Seblang Bakungan diselenggarakan? Seblang Bakungan digelar setiap 17 Dzulhijjah atau sepekan setelah hari raya Idul Adha atau lebaran haji.
-
Kapan Ritual Adat Laluhan dilakukan? Pada peringatan hari jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas, Acara Adat Laluhan khas Suku Dayak kembali digelar.
-
Apa yang dikerjakan pada ritual pencucian gong Sekati di Keraton Kanoman? Dalam acara yang dilaksanakan pada Minggu (24/9) itu ratusan warga setempat memadati area keraton yang dijadikan tempat untuk memandikan gamelan. Yang menarik, air cucian dari gamelan menjadi buruan warga yang hadir.
-
Apa makna dari Ritual Adat Laluhan? Upacara Laluhan sendiri merupakan sebuah ritual adat yang menggambarkan kegigihan Suku Dayak Ngaju dalam mempertahankan wilayahnya dari gangguan musuh.
-
Apa yang dilakukan dalam tradisi Rumpak-rumpakan di Palembang? Tradisi warisan turun-temurun masyarakat Palembang ini dilakukan cara yang unik, yaitu keliling ke rumah-rumah tetangga di sebuah kampung atau Sanjo sambil diiringi dengan alunan musik rebana dan nyanyian selawat.
-
Kenapa Ritual Adat Laluhan dilakukan? Lemparan tombak juga diartikan sebagai menombak segala macam kesialan dan hal yang tidak baik lainnya.
Mahli juga menjelaskan pihak kepolisian sudah mengamankan 16 orang yang mengikuti aliran tersebut. Mereka diantaranya kata dia yaitu lima perempuan dewasa, delapan laki-laki dan tiga anak-anak.
"Kepolisian telah mengamankan 16 orang pengikut aliran Hakekok Balakasuta tersebut. Ritual Hakekok itu dilakukan di penampungan air PT GAL, di tengah perkebunan kelapa sawit di Desa Karangbolong," katanya.
Dia menjelaskan, kegiatan ritual tersebut baru dilaksanakan satu kali, dengan tujuan membersihkan diri dari segala dosa dan menjadikan diri lebih baik. Aliran tersebut mengadopsi dari ajaran Hakekok yang di bawa oleh almarhum Abah Edi, dan diteruskan oleh Arya dengan ajaran Balaka Suta Pimpinan Abah Surya Leuweng Kolot.
"Ke depan kami (penyuluh agama) juga kan melibatkan tokoh agama setempat untuk memberikan pembinaan secara keagamaan dan pendekatan secara kultur budaya terhadap penganut aliran ini," katanya.
Aliran Hakekok, menurut Mahli sudah ada sejak tahun 2009. Saat itu pun kata dia aliran tersebut membuat keresahan pada warga. Sehingga secara spontan masyarakat membakar padepokan tempat aliran itu.
"Kami terus berupaya memantau agar hal itu tidak terjadi lagi," katanya.
Mahli Yudin pun menyampaikan saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, pemerintah kabupaten, tokoh agama, dan lainnya untuk memastikan tidak terjadi keributan dan tindakan main hakim sendiri.
"Dan kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian, pemerintah kabupaten, tokoh agama, dan lainnya, untuk memastikan agar tidak terjadi keributan, dan tindakan main hakim sendiri," ungkapnya.
Baca juga:
MUI Pandeglang Pernah Membina Para Pengikut Aliran Hakekok Balakusta
Kronologi Polisi Datangi Lokasi Ritual Mandi Bareng Anggota Hakekok Balatasutak
Beredar Video 16 Orang Mandi Bareng di Rawa, Polisi Ungkap Dugaan Aliran Sesat
Polisi Amankan 16 Orang Mandi Bersama di Rawa, Diduga Jalankan Ritual
Polisi Amankan 16 Orang Penganut Aliran Sesat di Pandeglang