Kemendikbud Beri Bonus Rp500 Miliar ke PTN Indikator Kinerja Utama Terbanyak 2021
Peningkatan pendanaan ini memiliki 3 tujuan utama. Tujuan yang pertama adalah menghasilkan lulusan yang produktif dan mendapat pekerjaan dalam waktu singkat serta memiliki penghasilan yang layak.
Pada tahun 2021 Kementerian Pendidikan dan Budaya akan tingkatkan total anggaran yang disalurkan ke PTN dan PTS hingga sebesar 70 persen. Hal ini merupakan bentuk upaya Kemendikbud untuk fokus pada kualitas PTN dan PTS daripada kuantitas. Salah satu program dari peningkatan anggaran untuk PTN dan PTS ini adalah pemberian insentif kepada PTN dengan peningkatan Indikator Kinerja Utama (IKU) terbanyak.
"Kita akan meningkatkan anggaran tapi dengan kondisi-kondisi bahwa perubahan yang kita inginkan itu tercapai," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim pada siaran langsung di Youtube 'KEMENDIKBUD RI' pada Selasa (3/11).
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Apa yang ditemukan di dalam makam tersebut? Prasasti tersebut diukir dengan sangat ahli dalam huruf-huruf yang sangat teratur. Makam tersebut sudah sangat tua dan terabaikan ketika letusan Guung Vesuvius terjadi pada 79 M sehingga monumen tersebut terkubur hingga ke bangku.
-
Siapakah Hang Nadim? Salah satu figur pahlawan legendaris dari Pulau Bintan yang berjasa melindungi tanah kelahirannya dari jajahan bangsa Portugis.
-
Kapan Ndalem Yudanegara dibangun? Bangunan itu dibangun pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwana VII, tepatnya antara tahun 1877-1921.
-
Di mana makam K.H Abdul Chalim berada? Kawasan ini memang telah lama dikenal sebagai salah satu pusat penyebaran Islam di Jawa Barat, melalui tokoh ikoniknya bernama K.H Abdul Chalim yang dimakamkan di Kecamatan Leuwimunding.
"Untuk pertama kalinya, tambahan pendanaan PTN akan dihitung berdasarkan 8 Indikator Kinerja Utama (IKU), sebelumnya kami melakukan formula untuk alokasi dasar dan tentunya juga ada afirmasi. Sekarang bukan hanya ada alokasi dasar dan afirmasi, tapi ditambahkan juga dengan komponen insentif berdasarkan pencapaian 8 IKU."
PTN yang berhasil meningkatkan IKU dan mencapai target yang ditentukan Kemendikbud akan mendapat tambahan dana pada tahun 2021. Pencapaian-pencapaian dari PTN ini juga akan dievaluasi setiap tahunnya.
"Alokasi dasar untuk PTN akan meningkat sebesar Rp800 miliar dan ada bonus di atas itu Rp500 miliar untuk PTN yang berhasil meningkatkan capaian IKU terbanyak dan mencapai target yang ditetapkan kemendikbud."
Bonus sebesar 500 miliar tersebut dapat digunakan oleh pihak PTN sesuai dengan bentuk hukum dari PTN tersebut. Bonus tersebut juga sudah dipastikan dapat digunakan untuk bonus kinerja SDM di PTN tersebut. Nadiem mengatakan bahwa bonus ini sebagai bentuk apresiasi terhadap individu yang berhasil mencapai perubahan yang diharapkan Kemendikbud.
Khusus untuk program pemberian insentif berdasarkan capaian IKU ini hanya berlaku bagi PTN saja, sedangkan dua program lain yakni matching fund dan competitive fund berlaku untuk PTN dan PTS.
Berikut 8 IKU yang sudah disederhanakan oleh Kemendikbud:
-Lulusan mendapat pekerjaan yang layak: Upah di atas UMR, menjadi wirausaha, atau melanjutkan studi.
-Mahasiswa mendapat pengalaman di luar Kampus: Magang, proyek desa, mengajar, riset, berwirausaha, dan pertukaran pelajar.
-Dosen berkegiatan di luar kampus: Mencari pengalaman industri atau berkegiatan di kampus lain.
-Praktisi mengajar di dalam kampus: Merekrut dosen dengan pengalaman industri.
-Hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat atau mendapat rekognisi Internasional: Hasil riset dan pengabdian yang dimanfaatkan.
-Program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia: Dalam kurikulum, magang, dan penyerapan lulusan.
-Kelas yang kolaboratif dan partisipatif: Evaluasi berbasis proyek kelompok atau studi kasus.
-Program studi berstandar internasional: Memperoleh akreditasi tingkat internasional.
Peningkatan pendanaan ini memiliki 3 tujuan utama. Tujuan yang pertama adalah menghasilkan lulusan yang produktif dan mendapat pekerjaan dalam waktu singkat serta memiliki penghasilan yang layak.
Tujuan kedua adalah membuat dosen-dosen lebih memahami kompetensi yang relevan bagi lulusan-lulusan mahasiswa dan memahami kebutuhan riil dari sektor di luar akademia dan tujuan ketiga adalah mengasah keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan pada masa depan, yakni kemampuan kolaborasi dan kemampuan memecahkan masalah.
Reporter Magang: Maria Brigitta Jennifer
Baca juga:
Jokowi: Perguruan Tinggi Perlu Relaksasi Kurikulum Jadi Fleksibel
Jokowi: Pandemi Harus Dimanfaatkan untuk Memperbaiki Ekosistem Pendidikan Nasional
Antisipasi Penularan Covid-19, Siswa SMA di Solo Simulasi KBM Tatap Muka
Mendikbud Nadiem: Kita Harus Ubah Cara Belajar Demi Masa Depan
Ratusan Siswa dan Guru SMP di Solo Lakukan Rapid Test Sebelum KBM Tatap Muka
Jogo Siswa, Kisah Solidaritas Sosial di Lereng Gunung Slamet