Kemensos bentuk enam kampung siaga bencana atasi gizi buruk di Asmat
Kementerian Sosial juga akan membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB) di enam kampung yang ada di Distrik Agat.
Kementerian Sosial merekrut Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kabupaten Asmat. Langkah ini salah satu kebijakan untuk penanganan kasus campak dan gizi buruk di kabupaten tersebut.
"Hal ini sejalan dengan rencana tindak lanjut dan kebijakan Menteri Sosial terkait penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) campak dan gizi buruk yang terjadi di Asmat," ujar Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Margowiyono melalui siaran pers, Kamis (8/2).
-
Apa yang dimaksud dengan bumbu sayur asem? Untuk membuat bumbu sayur asem, bahan-bahan yang diperlukan bisa berbeda-beda tergantung dari variasi resep yang digunakan.
-
Apa itu Gerem Asem? Gerem Asem konon jadi makanan cepat saji sejak zaman Kesultanan Banten. Kota Serang memiliki kekayaan kuliner nenek moyang yang masih bertahan bernama Gerem Asem. Rasa rempah yang kuat dengan bumbu sederhana menjadikannya sebagai makanan cepat saji ala kerajaan Kesultanan Banten.
-
Apa isi dari Bubur Ase? Mengutip Instagram Majalah Jakita Pemrov DKI Jakarta, Bubur Ase merupakan kuliner bubur nasi yang diberi isian sayur berupa irisan timun, tauge, selederi dan asinan sawi. Selanjutnya bubur nasi beserta isiannya disiram kuah semur berisi daging sapi dan potongan tahu putih.
-
Siapa Maimur Azum? Nama aslinya Maimur Azum. Sebagian memanggilnya putri wangi atau Iparhan karena tubuhnya sangat harum. Konon kecantikannya tersohor melintas stepa dan pegunungan Tianshan hingga terbawa ke dalam Kota Terlarang tempat Kaisar bertahta.
-
Apa yang dimaksud dengan Bubur Asyura? Bubur asyura adalah makanan khas masyarakat Melayu yang biasanya menjadi sajian khas untuk menyambut hari Asyura, yaitu hari kesepuluh bulan Muharram.
-
Apa itu asam sulfat? Asam sulfat (H2SO4) adalah asam kuat yang berwarna bening, tidak berbau, dan sangat korosif.
Dia menuturkan, Tagana direkrut dalam program ini dengan pertimbangan kapasitas dalam kesiapsiagaan untuk menghadapi bencana. "Dengan adanya tenaga terlatih dari unsur masyarakat diharapkan dapat mempercepat mobilisasi bantuan sosial secara efektif," lanjutnya.
Sebanyak 30 orang pemuda dari Distrik Agats direkrut menjadi anggota Tagana, selama tiga hari mereka dilatih dasar-dasar penanggulangan bencana. Materi yang akan disampaikan adalah tentang keahlian penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial seperti manajemen pengungsi, logistik dan dukungan psikososial.
Sementara itu, Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana, Tetrie Darwis memyampaikan bahwa pelatihan ini dilakukan untuk pengembangan kapasitas kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Kabupaten Asmat merupakan daerah rawan bencana.
"Dengan hadirnya Tagana disini, diharapkan bisa membantu persoalan yang dihadapi dengan cara berjejaring dengan penggiat kemanusiaan lainnya. Dengan harapan dapat memberikan respon cepat jika terjadi bencana," ujar Tetrie.
Selain merekrut Tagana, Kementerian Sosial juga akan membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB) di enam kampung yang ada di Distrik Agat.
Pemerintah Daerah menyambut baik dan memberikan dukungan program-program Pemerintah Pusat yang diluncurkan di Kabupaten Asmat.
"Saya bersyukur Tim Kemensos RI telah hadir disini untuk melakukan kegiatan - kegiatan positif untuk Kabupaten Asmat." ucap Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asmat Amir Mahmud.
Baca juga:
Temuan masalah dan solusi pemerintah Jokowi untuk warga Asmat di Papua
Mensos: Paling mendasar saat ini bagaimana bangkitkan semangat hidup di Asmat
Bantu penanganan gizi buruk dan campak, dokter ahli dikirim ke Asmat
'Kartu Kuning' Ketua BEM UI berujung ajakan Presiden Jokowi ke Asmat