Kemlu: Polisi Malaysia Investigasi Video Lecehkan Lagu Indonesia Raya
Kepolisian Malaysia tengah melakukan investigasi terkait video yang beredar di media sosial yang mendiskreditkan Republik Indonesia. Dalam video itu, lagu kebangsaan Indonesia Raya diubah liriknya dan melecehkan.
Kepolisian Malaysia tengah melakukan investigasi terkait video yang beredar di media sosial yang mendiskreditkan Republik Indonesia. Dalam video itu, lagu kebangsaan Indonesia Raya diubah liriknya dan melecehkan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, investigasi dilakukan kepolisian Malaysia sejak Sabtu (26/12).
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
"Berdasarkan laporan KBRI KL, pihak kepolisian Malaysia sedang melakukan investigasi hal ini. (Investigasi) kemarin," ujar Teuku kepada merdeka.com, Minggu (27/12).
Teuku belum bisa berkomentar banyak terkait lokasi pembuatan konten video tersebut. "Kita tunggu hasil investigasi ya," ucapnya.
Adanya video tersebut disampaikan oleh akun instagram @rizieqstres Minggu (27/12). Ia mengunggah video berdurasi 1.34 menit dengan caption "Martabat bangsa Indonesia benar-benar direndahkan. Bagaimana tidak, Presiden dan Lagu Indonesia Raya dilecehkan. Bahkan dalam lagu ini, Presiden Jokowi dan Soekarno dihina habis-habisan. Chanel You tube yang diduga membuat video ini adalah Asean channel my. Sekarang dia udah punya akun ke 2 namanya asean channel my 2."
Baca juga:
Pimpinan DPR Desak Malaysia Tangkap Pembuat Parodi Lagu Indonesia Raya
Sempat Viral Batalkan Kerja Demi Sahabat yang Stroke, Kini Sahabatnya Telah Tiada
Melihat Sinterklas Memberikan Makan Ikan di Aquaria KLCC Malaysia
Pasangan Malaysia Menikah Ala Drive Thru di Tengah Pandemi Covid-19
Malaysia Beli 6,4 Juta Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Incar Vaksin China dan Rusia
Ini Alasan Malaysia jadi Kiblat Kelapa Sawit Dunia dan Bukan Indonesia