Kepala BNPT sebut potensi gerakan radikalisme di Sulsel cukup besar
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Suhardi Alius mengatakan, potensi munculnya paham radikalisme di Sulawesi Selatan (Sulsel)cukup besar. Kondisi ini bisa dilihat dari pengalaman dan sejarah wilayah tersebut.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Suhardi Alius mengatakan, potensi munculnya paham radikalisme di Sulawesi Selatan (Sulsel)cukup besar. Kondisi ini bisa dilihat dari pengalaman dan sejarah wilayah tersebut.
"Cukup besar potensi munculnya paham-paham radikalisme di Sulsel. Maksudnya gini, dengan pengalaman-pengalaman dan sejarahnya ada di sini. Bahkan tempat-tempat diskusinya di sini," kata Suhardi Alius di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sabtu, (29/10).
Suhardi mengaku, Sulsel merupakan salah satu daerah dalam pengawasan pihaknya. Apalagi tiap daerah di Sulsel beragam tingkatan kategori radikalisme.
Untuk itu, Suhardi Alius mengharapkan agar tiap informasi soal orang-orang bergabung dengan ISIS harus disampaikan baik. Sehingga pemberitaan jangan terlalu disudutkan, perlu ada empati.
"Ini anak-anak bangsa juga yang harus dibetulkan, pemahaman yang sempit harus diluruskan," tandasnya.
Baca juga:
BNPT tengah siapkan metode gelombang kepulangan WNI gabung ISIS
Kepala BNPT: 50 Militan ISIS Indonesia kembali dari Mosul
Kepala BNPT: Teroris makin brutal jika tak ditangani komprehensif
Jadi sasaran empuk aksi terorisme, polisi diminta selalu siaga
Kepala BNPT: Kekerasan tidak selesaikan masalah terorisme
-
Bagaimana cara BNPT membantu para penyintas terorisme agar tetap berdaya? Selain itu, BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Dimana BNPT menemukan landasan hukum untuk memberikan kompensasi kepada korban terorisme? Ibnu menjelaskan, landasan pemerintah melakukan pembayaran kompensasi atau ganti rugi tertuang dalam PP No. 35 Tahun 2020 tentang pemberian kompensasi, restitusi, dan bantuan kepada saksi dan korban.
-
Mengapa Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulawesi Utara mengalami kenaikan? Ia menjelaskan, perubahan NTP dikarenakan kenaikan nilai Indeks Harga yang diterima Petani (It) lebih tinggi dari pada kenaikan niIai Indeks Harga yang dibayar Petani (Ib).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.