Kesal ditegur saat pesta miras, dua mahasiswa lempar molotov ke indekos
SA mengontrak di indekos yang disewakan Tajuddin sejak 17 Februari lalu. Pada 14 Maret, SA kedapatan pesta miras dengan kawan-kawannya dan ditegur oleh Ilham, anak dari Tajuddin, pemilik kos.
Mahasiswa berinisial SA (25) dan Al (21) ditangkap polisi dari Reskrim Polres Gowa, Sulsel pada Senin (19/3) kemarin. Keduanya melempar molotov ke rumah Tajuddin Daeng Serang (71) di Jl Poros Malino, Kecamatan Sompa Opu, Kabupaten Gowa.
Di rumah itu, mereka pernah tinggal sebagai penghuni yang menyewa indekos. Beruntung tidak ada korban jiwa.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
"Pemicunya, pelaku berinisial SA kesal terhadap Ilham anak pemilik kos yang menegurnya saat pesta miras dengan kawan-kawannya. SA kemudian mengajak Al untuk balaskan dendamnya dengan melempari rumah itu dengan molotov," kata Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga, Rabu (21/3).
SA mengontrak di indekos yang disewakan Tajuddin sejak 17 Februari lalu. Pada 14 Maret, SA kedapatan pesta miras dengan kawan-kawannya dan ditegur oleh Ilham, anak dari Tajuddin, pemilik kos.
Lalu pada Jumat (16/3), kata Shinto, SA tinggalkan kos-kosan itu tanpa pamit dan tidak menyelesaikan kewajiban sisa pembayaran kosnya. SA kemudian ke Makassar dan indekos di Jl Abdul Kadir.
Dia kemudian mengajak rekannya berinisial AL untuk balaskan dendamnya dan terjadilah permufakatan untuk melempari rumah itu dengan molotov. Untungnya tidak terjadi kebakaran besar karena molotov itu. Hanya membakar pakaian yang terjemur di garasi mobil.
"Kedua pelaku disangkakan melanggar Pasal 187 ayat 1 KUHP junto pasal 1 UU Darurat No 12 tahun 1951. Ancaman pidananya 12 tahun penjara," jelas Shinto.
Baca juga:
2 Perusak kapel di Sumsel adalah pekerja tambang timah bergaji Rp 10 juta sebulan
Uang bayaran rusak kapel di Ogan Ilir dipakai pelaku buat beli sabu
Polisi masih kejar 2 pelaku pengrusakan kapel di Ogan Ilir
Jadi dalang perusak kapel, kades di Ogan Ilir mengaku iri dan kesetanan
3 Pelaku perusak kapel di Ogan Ilir diringkus, total 10 orang
'Otak' perusakan kapel, kades & kepsek di Ogan Ilir jadi tersangka
Gubernur Sumsel sesalkan Kades & Kepsek terlibat rusak kapel Ogan Ilir