Kesal Ditinggal Pacar Setelah Dihamili, Wanita di Palembang Buang Bayi ke Selokan
Seorang wanita, SR (23), ditangkap polisi karena membuang bayinya ke selokan. Bayi itu ditemukan warga sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Seorang wanita, SR (23), ditangkap polisi karena membuang bayinya ke selokan. Bayi itu ditemukan warga sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Berdasarkan informasi dihimpun, bayi itu ditemukan warga yang tengah menjemur pakaian di depan rumahnya di Plaju, Palembang, Minggu (26/3). Saksi melihat ada mayat bayi di selokan dan akhirnya membuat heboh warga sekampung.
-
Kapan mayat pria tersebut ditemukan? Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di dalam unit apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (22/4) malam.
-
Di mana mayat pria itu ditemukan? Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di dalam unit apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (22/4) malam.
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
-
Apa yang dimaksud dengan kepala bayi peyang? Kepala bayi peyang adalah kondisi di mana kepala bayi menjadi rata atau tidak simetris di salah satu sisi.
-
Apa penemuan utama di makam raja Maya? Para arkeolog menemukan kotak batu berbentuk peti mati, kerangka yang sebagian besar sudah membusuk, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh National Geographic . Persembahan tersebut termasuk sebuah pot, koleksi cangkang tiram besar, beberapa tulang manusia yang diukir dan dihias dari individu yang terpisah, dan sejumlah potongan batu giok, yang menurut para peneliti merupakan topeng yang rumit.
-
Kenapa bayi menangis? Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.
Polisi melakukan penyelidikan akhirnya mengungkap pembuang sekaligus ibu si bayi. SR ditangkap tanpa perlawanan di rumah kontrakannya, Rabu (4/4).
Dari pemeriksaan, pelaku melahirkan seorang diri di kamar mandi dan bayinya saat itu dalam keadaan hidup. Setelah pusarnya ia potong menggunakan gunting kain, bayi itu mendadak lemas dan akhirnya meninggal.
Khawatir keluarganya mengetahui dia hamil dan melahirkan, pelaku membuang mayat bayinya di selokan pada malam harinya atau beberapa jam seusai dilahirkan. Dia tidak menyangka polisi dapat mengendus keberadaannya hingga tertangkap.
Kapolsek Plaju AKP Firmansyah mengungkapkan, pelaku membuang bayinya karena kesal pacarnya enggan bertanggung jawab untuk menikahinya. Ia juga takut keluarganya marah besar jika mengetahui kejadian itu.
"Hamil di luar nikah, minta dinikahi pacarnya malah kabur," ungkap Firmansyah, Jumat (7/4).
Dia menambahkan, bayi tersebut dibuang pelaku sudah dalam keadaan meninggal dunia, diduga akibat penggunaan gunting yang tidak steril saat memotong tali pusar. Pelaku dijerat Pasal 306 juncto Pasal 308 KUHP tentang penelantaran anak dengan ancaman hukuman enam tahun penjara.
(mdk/yan)