Gara-gara anak, suami istri cekcok
Keributan rumah tangga itu bermula saat korban yang memanggil anaknya namun panggilan itu tak digubris sang anak yang sedang asik bermain gadget.
Polisi melakukan pemeriksaan intensif terhadap DW (36), pelaku penganiayaan terhadap suaminya BE, yang terkena hantaman benda tumpul hingga mengalami luka di pelipis kanannya.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang kota AKBP Deddy Supriyadi menerangkan, korban mengalami luka hantaman benda tumpul di pelipis kanan dan tangan kiri setelah mendapatkan penganiayaan oleh sang istri yang telah dinikahinya puluhan tahun.
-
Bagaimana Jembatan Kaca Berendeng menggambarkan keragaman di Kota Tangerang? “Tidak hanya sebagai jembatan penghubung, Jembatan Kaca Berendeng juga menjadi ikon yang merepresentasikan heterogenitas kebudayaan di Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, melalui keterangan tertulis.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Apa yang membuat Terasering Panyaweuyan terlihat kering dan mirip dengan dataran di Timur Tengah? Dalam tayangan yang diunggah oleh akun TikTok @andirivano_ ini terlihat luasan area di sana dalam kondisi kering dan berpasir.Padahal sebelum musim kemarau, bukit di kaki Gunung Ciremai ini begitu subur dan hijau karena ditanami bawang dan sayur-sayuran.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
Deddy mengatakan, keributan rumah tangga itu bermula saat BE yang memanggil anaknya namun panggilan itu tak digubris sang anak yang sedang asik bermain gadget.
"Mungkin kesal diabaikan, korban langsung mengambil air dan hendak menyiram sang anak. Saat hendak menyiram anaknya, si istri atau pelaku ini melihat dan langsung marah hingga menyerang korban," Deddy, Rabu (20/6).
DW kemudian menyerang korban dengan pecahan mangkok yang berada di rumah itu. Serangan itu sampai korban mengalami sejumlah luka.
"Saat ditangkis, korban mengalami luka sobek di tangan kemudian mengenai pelipisnya juga," kata Dedy.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku sementara korban dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis lebih lanjut.
Baca juga:
Dituding selingkuh dengan tukang becak langganan, RM dihajar suami
Ditinggal suami, RM stres aniaya putrinya yang masih balita hingga tewas
Kisah Mama Yo keliling kampung di Asmat kampanyekan setop kekerasan
Cemburu, suami di OKU aniaya istri pakai pisau
Cemburu buta, Zainul gorok leher istri
Polisi tangkap wanita diduga penganiaya balita yang videonya viral di Berau
Penganiaya balita di Berau ibu kandung, motif sakit hati dengan mantan suami