Kesulitan Lepas Gelang Nenek Juminah, Sutris Pukul dan Tendang Korban
Sutris (35) warga Kabupaten Malang tergiur perhiasan emas yang dikenakan nenek Juminah (65). Muncul niat merampas perhiasan gelang sang nenek yang saat itu tengah beristirahat.
Sutris (35) warga Kabupaten Malang tergiur perhiasan emas yang dikenakan nenek Juminah (65). Muncul niat merampas perhiasan gelang sang nenek yang saat itu tengah beristirahat.
"Saat korban sedang tertidur di kamar rumahnya tiba-tiba didatangi pelaku yang nyelonong masuk," kata Kasubag Humas Polres Malang AKP Ainun Djariyah, Kamis (6/12).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dimaksud dengan Pendap? Provinsi Bengkulu memiliki sajian kuliner lezat dengan bahan dasar daging ikan yang bernama Pendap. Ya, makanan khas yang cukup populer ini sejenis pepes yang dilapisi bumbu kaya rempah.
-
Siapa yang memulai perkelahian? Kemudian sekitar pukul 18.45 WITA, Markus hendak pergi mencari makan dan tiba-tiba di depan minimarket atau di TKP sudah ditunggu oleh kelompok Jony dengan membawa lima orang teman-temannya. Saat itu, Markus diberhentikan oleh Jony dengan kawan-kawannya dan langsung dipukuli oleh kelompok Jony.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
Pelaku berusaha merampas tujuh gelang emas yang menghiasi tangan korban dengan disertai ancaman. Namun diduga pelaku mengalami kesulitan melepas gelang tersebut, sehingga menganiaya korban dengan memukuli dan menendangnya.
Korban warga Desa Sumberkradenan, Kecamatan Pakis tersebut berusaha tidak melepaskan barang berharganya dengan terus berteriak meminta pertolongan. Warga pun kemudian berdatangan.
Pelaku yang memang sudah dikenal oleh korban berhasil melepaskan 2 buah dari 7 buah gelang emas yang dikenakan korban. Tetapi diduga panik, pelaku pun meninggalkan 2 buah gelang emas yang sudah berhasil dirampasnya.
Dua buah gelang seberat hampir 10 gram itu ditemukan di lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Sementara pelaku langsung kabur melarikan diri.
"Akibat kejadian itu korban mengalami luka-luka di dada dan tangan," tegasnya.
Korban didampingi perangkat desa setempat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pakis. Korban mendapatkan perawatan akibat penganiayaan oleh pelaku.
Pelaku yang diketahui sebagai warga Desa Pucangsongo, Kawasan Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang itu langsung tertangkap sewaktu bersembunyi di area kebun yang tidak jauh dari lokasi. Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 365 Ayat 1 Sub Pasal 368 Ayat 1 KUH Pidana atas tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan atau pemerasan dengan ancaman kekerasan.
Baca juga:
Beras di Indekos Habis, Dua Mahasiswa Nekat Memalak Pakai Golok
Polisi Tangkap Tiga Perampok Taksi Online di Tangerang
Berdalih Tak Punya Uang, Carlos Dameloh Gasak Toko Jam di Samarinda
Mobil Taksi Online Dirampok di Tangerang Selatan 'Dibuang' ke Sukabumi
Driver Taksi Online Dirampok Penumpang, Mobil Ditemukan di Sukabumi
Driver Taksi Online Dirampok Penumpang dan Dibuang di Kebun Kosong