Ketua DPR Tinjau Pengamanan Gedung Parlemen saat Aksi 22 Mei
"Tadi Ketua DPR mendapatkan laporan langsung dari Asops Kapolri," kata Indra
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo meninjau proses pengamanan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar, Rabu (22/5).
"Tadi Ketua DPR mendapatkan laporan langsung dari Asops Kapolri," kata Indra di Jakarta, Rabu (22/5).
-
Kenapa para kepala desa melakukan demo di depan Gedung DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Siapa saja yang ikut berdemo di depan gedung DPR RI? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kapan pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat akan diadakan? Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September
-
Kapan Bendungan Jenderal Soedirman diresmikan? Pada tahun 1989, Bendungan Jenderal Soedirman, juga dikenal sebagai Waduk Mrica, diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Siapa yang melaporkan Bambang Soesatyo ke MKD? Laporan dibuat mahasiswa Universitas Islam Jakarta bernama M Azhari terkait terkait pernyataan bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan UUD 1945.
-
Kapan Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI bersama BPS berlangsung? “Karena hal ini merupakan kebutuhan yang mendukung kinerja BPS untuk menjalankan tugas dalam menyediakan basis data kependudukan, hingga menjalankan program-program strategis, seperti Registrasi Sosial Ekonomi, hingga Sensus pertanian,” urai Puteri dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI bersama BPS pada Selasa (5/9).
Indra mengatakan, Ketua DPR memastikan semua prosedur penanganan unjuk rasa masyarakat ditangani dengan prosedur tetap (protap). Hasilnya semua pengamanan di DPR sudah sesuai prosedur yang ada.
©2019 Merdeka.com/Sania Mashabi
Seperti diketahui, para anggota dan pegawai parpemen memang sedang diliburkan. Kebijakan itu dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan saat aksi 22 Mei berlangsung.
Berdasarkan informasi yang diterima, pagar Gedung DPR sudah dikunci sejak malam hari (21/5). Para anggota DPR dan DPD berserta jajarannya diimbau untuk bekerja dari rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga:
Jalan di Sekitar Gedung DPR Dipasang Kawat Berduri
Wapres JK Tanggapi Kerusuhan: Kita Harapkan Masyarakat Untuk Tenang
Anggota Sabhara Amankan Pengunjuk Rasa di Tanah Abang
Wiranto: Ada Perusuh Sengaja Buat Kekacauan, Pelaku Preman Bertato
Polisi Ungkap Fakta-Fakta Massa yang Bikin Ricuh 22 Mei di Jakarta