Ketua KPPS di Jayawijaya coblos semua surat suara dan bawa kabur honor anak buah
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 05 di Kabupaten Jayawijaya, Papua ditahan polisi lantaran mencoblos seluruh surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta surat suara bupati dan wakil bupati Jayawijaya, tanpa melibatkan warga.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 05 di Kabupaten Jayawijaya, Papua ditahan polisi lantaran mencoblos seluruh surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta surat suara bupati dan wakil bupati Jayawijaya, tanpa melibatkan warga.
Akibat pencoblosan sepihak yang tidak melibatkan pemilih lain, aktivitas penyaluran hak politik di TPS 05 tidak dilakukan pada Rabu, sebab tidak ada bangunan TPS ataupun logistik, termasuk surat suara.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
"Satu hambatan di TPS 05 di Wamena kota, kejadiannya itu surat suara sudah dicoblos oleh ketua KPPS. Sudah dicoblos untuk bupati, tetapi untuk gubernur (setelah coblos) dia bagi dua, calon urut satu dan urut dua dibagi rata," kata Katua KPU Jayawijaya Adi Wetipo di Wamena, Rabu (27/6).
Adi mengatakan ketua KPPS bersangkutan sudah ditahan di Mapolres Jayawijaya, dan polisi juga mengamankan seluruh surat suara yang sudah dicoblos oleh ketua KPPS tersebut.
KPU Jayawijaya berencana melakukan pencoblosan ulang dengan melibatkan seluruh warga di TPS 05, yang sempat kehilangan TPS dan logistik pemilu ini.
"Sementara surat suara yang sudah dicoblos oleh ketua KPPS itu nanti kita musnahkan. Sudah ada rekomendasi lisan dari panwaslu, kita tunggu rekomendasi tertulis untuk bisa kita lakukan pencoblosan ulang di TPS-05," katanya.
Ketua PPS Kelurahan Wamena Kota Fralin Mery Simbiak saat ditemui di lokasi TPS 05, mengatakan ketua KPPS yang ditahan polisi, juga membawa lari honor petugas KPPS dan logistik.
"Akibatnya untuk TPS 05 hari ini tidak lakukan pencoblosan, tetapi akan dilaksanakan Kamis (28/6). Mulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIT," katanya.
Fralin Mery Simbiak mengaku belum mengetahui jumlah pasti pemilih di TPS 05, yang bangunan TPS, logistik pemilunya hilang Rabu pagi. Dikutip dari Antara.
Baca juga:
Kronologi Ketua KPPS di Papua bawa kabur surat suara dan dicoblos sendiri
Polemik soal calon & terkendala logistik, 2 di Papua belum bisa lakukan pencoblosan
3 Kepala Desa di Jayawijaya bawa lari kunci kotak suara
Penyelenggara belum tiba, Pilkada di Kabupaten Nduga tertunda
Satu TPS di Jayawijaya hilang, warga bingung tak bisa mencoblos