Kisah negeri siluman di Gunung Kelud
"Di Kelud itu ada kerajaan dihuni orang-orang jahat. Itu sebagai bentuk hukuman yang berat dan mengerikan," kata Karta.
Gunung Kelud memang dikenal sebagai salah satu gunung aktif di Indonesia. Gunung setinggi 1.731 meter di atas permukaan laut itu tercatat sudah berulang kali meletus dan menyebabkan warga di tiga daerah, Kabupaten Kediri, Malang dan Blitar mengungsi.
Cerita Kelud ini juga lekat dengan banyak kisah mistis, salah satunya dongeng Mahesasura atau Mesanana. Orang-orang sekitar Kelud, misalnya warga Kediri, percaya bila Kelud meletus itu tandanya Mahesasura--manusia berkepala kerbau, itu sedang marah.
Selain kisah Mahesasura, Gunung Kelud juga dikait-kaitkan dengan cerita negeri siluman yang berada di gunung. Kisah ini ditulis R Kartawibawa dalam buku lama berjudul: Goenoeng Keloet, yang diterbitkan G. Kolff dan Co Soerabaia, pada 1941 silam.
Dalam buku itu Karta menulis, ketika Kelud berulang kali meletus dan memuntahkan lahar, pada 1941 masyarakat Kediri dan sekitarnya tidak ada yang tahu apa penyebabnya. Apa masih karena Mahesasura marah atau karena amuk Patih Bali, atau Djajawinanga.
"Tapi bila itu karena Patih Bali, bagi orang sekarang cerita itu sudah tidak cocok. Tapi Mesanana, justru sekarang dianggap masyarakat sekitar yang menyemburkan lahar di Gunung Kelud," kata Karta.
Ketika Gunung Kelud meletus, Karta melanjutkan, itu orang-orang desa bilang; "Kae mbah Tjalaka Doeka (Itu mbah sedang marah besar). Dene wong kang podo mati djare dialad Tjalana (Sementara orang-orang yang meninggal itu katanya akibat kemarahannya). Artinya, (orang mati itu) dibawa setan."
Namun dia menggarisbawahi, orang-orang yang dibawa setan ke Gunung Kelud itu kebanyakan orang-orang jahil, orang yang gemar melakukan perbuatan jahat, orang beribadah tapi munafik, orang yang hanya menjadikan agama sebagai topeng, mereka justru menipu dan menyebarkan kedengkian.
"Di Kelud itu ada kerajaan yang dihuni orang-orang jahat. Itu sebagai bentuk hukuman yang berat dan mengerikan. Hukuman itu disesuaikan dengan dosa-dosa ketika hidup di dunia."
Jadi, Karta melanjutkan dalam buku itu, secara kasat mata Gunung Kelud itu nampak seperti gunung aktif biasa diliputi hutan-hutan. Tapi secara tak kasat mata, di Kelud itu nampak sebuah kerajaan manusia yang tenteram atau kerajaan siluman.
"Orang yang hidup di Kelud, itu sebenarnya pernah hidup, hanya saja mereka bisa bergaul dengan setan, misalnya begadang bareng. Di satu waktu setan itu bisa membuat tubuh manusia hilang dari pandangan mata, tapi di lain waktu bisa memunculkan kembali."
Baca juga:
Akibat abu Kelud, maskapai minta keringanan biaya parkir
Cerita roh-roh orang jahat di Kelud dihukum jadi tiang lampu
Menkokesra: Jarak rumah warga maksimal 7 kilo meter dari Kelud
Meski Kelud berstatus siaga, tanggap darurat tetap berlaku
Rekonstruksi pasca bencana Kelud, Pemprov Jatim siapkan Rp 100 M
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Apa itu Gunung Kelam? Gunung Kelam membentang dari arah barat ke timur dengan ketinggian 1.002 mdpl dan merupakan sebongkah batu raksasa atau monolit.
-
Apa itu Gunungan Ketupat? Salah satu bukti kekompakan warga Dusun Kepuhbener, Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk tampak dalam pelaksanaan tradisi Gunungan Ketupat.
-
Kapan Gunung Seulawah Agam meletus? Dari segi sejarah erupsinya, tidak diketahui pasti kapan terjadinya letusan tersebut.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.