KM Sinar Maros Terbakar saat Isi Bahan Bakar, Dua ABK Tewas
Saat pengisian, tiba-tiba terjadi ledakan yang menyebabkan kebakaran hingga menghanguskan kapal tersebut serta kapal KM Samudra Jaya yang berada di sampingnya.
Dua anak buah kapal (ABK) meninggal akibat terbakarnya kapal motor (KM) Sinar Maros di pelabuhan rakyat Kelapa V Merauke, Provinsi Papua hari ini.
Direktur Polisi Air Polda Papua Kombes Bambang Karjanto kepada Antara di Jayapura mengakui dari laporan yang diterima terungkap kebakaran tersebut berawal saat ABK melakukan pengisian bahan bakar ke KM. Sinar Maros.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
Saat pengisian, tiba-tiba terjadi ledakan yang menyebabkan kebakaran hingga menghanguskan kapal tersebut serta kapal KM Samudra Jaya yang berada di sampingnya.
"Api juga sempat menjalar ke KM Sabuk Nusantara 45 yang bersandar di dekat KM Samudra Jaya. Namun berhasil dipadamkan sebelum menghanguskan seluruh kapal," kata Bambang seperti dikutip Antara, Kamis (16/5).
Dia mengungkapkan kebakaran tersebut memakan dua korban jiwa tewas, yakni adalah Saharudin dan Nirwan. Sedangkan dua ABK lainnya hingga kini belum diketahui nasibnya, yakni Sandi dan Gustam. Sementara dua lainnya selamat, yaitu Irfan dan Irwan.
Tim SAR gabungan mengevakuasi para korban dengan menggunakan perahu motor milik polair dan pencaharian dua abk yang belum ditemukan akan dilanjutkan Jumat (17/5) oleh tim sar gabungan, kata Bambang.
"Mudah-mudahan kedua korban bisa segera ditemukan," harapnya.
Baca juga:
Kapal Nelayan Terbakar di Sibolga, 2 ABK Tewas
Terbakar saat Isi BBM Perahu di Tengah Laut, Satu Nelayan Tuban Hilang
Kompresor Meledak, Perahu Terbelah Dua Nelayan Meninggal Dunia
Kebakaran KM Awu di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Sudah Dijinakkan
Pindahkan Solar & Premium ke Dermaga, Kapal Angkut 6.000 Liter BBM Terbakar