Komisioner KPAI jenguk bocah yang dihukum mandi oli bekas
Jastra mengaku akan melakukan koordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Sleman. Koordinasi akan dilakukan untuk mengetahui konstruksi hukum yang dibangun.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menjenguk ALD, bocah yang dihukum mandi oli bekas karena mencuri onderdil motor di sebuah bengkel di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Sabtu (5/5). Jastra Putra, Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak KPAI datang langsung ke rumah ALD untuk melihat kondisi bocah tersebut.
Jastra menyampaikan pihak KPAI menyayangkan peristiwa yang terjadi pada ALD. Jastra menilai bahwa seharusnya semua pihak memahami bahwa kepentingan terbaik anak merupakan hal yang utama.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Apa itu kejang demam pada anak? Kejang demam pada anak atau yang sering disebut penyakit step terjadi akibat adanya kenaikan suhu tubuh alias demam yang tinggi. Pada umumnya, demam tinggi itu disebabkan oleh adanya inveksi virus ataupun bakteri.
-
Apa saja ciri kepribadian anak? Lima Ciri Kepribadian pada Anak Seperti temperamen, ciri kepribadian telah dijelaskan dengan berbagai cara oleh peneliti yang berbeda. Salah satu teori kepribadian yang terkemuka memusatkan perhatian pada lima ciri kepribadian utama berupa: Keteraturan (Conscientiousness) Seseorang yang cenderung tepat waktu, bertanggung jawab, dan bekerja menuju tujuan jangka panjang dengan sedikit pengawasan. Kebajikan (Agreeableness) Seseorang yang menyenangkan, bersosialisasi positif, membantu orang lain, dan berkolaborasi baik dalam situasi kelompok. Keterbukaan terhadap Pengalaman (Openness to Experience) Orang yang kreatif, fleksibel, penasaran, dan berani. Neurotisme (Neuroticism) Seseorang yang cenderung mengalami kondisi emosional negatif secara teratur. Ekstroversi (Extroversion) Seseorang yang mendapatkan energi dari interaksi sosial.
-
Apa saja penyebab kepala bayi peyang? Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kepala bayi peyang, antara lain: 1. Persalinan yang Panjang atau Sulit Jika proses persalinan panjang atau sulit, bayi dapat mengalami tekanan yang lebih lama pada kepala, meningkatkan risiko kepala bayi menjadi peyang. 2. Posisi Bayi Jika bayi menghadap ke bawah atau posisinya tidak ideal, misalnya posisi bokong (sungsang), kepala bayi cenderung mengalami tekanan yang tidak simetris saat melewati jalan lahir, yang dapat menyebabkan kepala bayi peyang. 3. Faktor Fisik Beberapa bayi mungkin memiliki struktur tulang tengkorak yang lebih lembut atau rentan terhadap perubahan bentuk kepala, yang dapat menjadi faktor penyebab kepala bayi peyang.
-
Apa dampak pelukan bagi anak? Anak yang sering dipeluk atau merasakan sentuhan fisik dari orang tua juga cenderung memiliki hati yang tenang dan dapat menularkan kebahagiaan kepada orang lain ketika mereka dewasa. Hal ini karena mereka tidak terpapar kekerasan dan merasa aman serta dicintai.
-
Apa saja tipe gangguan kecemasan pada anak? Mengutip situs Anxiety and Depression Association of America, terdapat beberapa tipe gangguan kecemasan pada anak, antara lain: Gangguan Kecemasan Umum Tipe gangguan kecemasan pada anak yang pertama disebut kecemasan umum atau Generalized Anxiety Disorder (GAD). Ketika gangguan kecemasan pada anak ini terjadi, ia akan merasakan kekhawatiran secara berlebih pada semua hal. Gangguan kecemasan pada anak tipe ini akan membuat pribadi anak menjadi terlalu perfeksionis terhadap berbagai hal. Jika terus berlanjut hingga lebih dari 6 bulan, gangguan kecemasan pada anak akan membuatnya memaksakan diri mencapai semua hal dengan sempurna dan merasa ketakutan atas kesalahan sekecil apapun. Gangguan Kepanikan Tipe gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah gangguan kepanikan atau panic disorder.Pada umumnya, dokter atau psikiater akan melakukan pemeriksaan tipe gangguan kecemasan pada anak apabila ia sudah mengalami minimal dua kali serangan panik secara tiba-tiba tanpa adanya alasan yang jelas.(Foto : istockphoto.com) Kecemasan saat Berpisah Gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah Separation Anxiety Disorder (SAD). Kondisi kecemasan ini biasanya dimulai ketika anak berusia 18 bulan hingga 3 tahun. Diperlukan penanganan yang lebih serius jika terus mengalami gangguan kecemasan pada anak karena hal ini dapat menghambat potensi anak untuk berkembang dan hidup mandiri dengan dirinya sendiri. Kecemasan Sosial Tipe gangguan kecemasan pada anak yang keempat disebut kecemasan sosial atau social anxiety atau fobia sosial. Kondisi ini mengakibatkan anak akan merasa ketakutan ketika diminta berinteraksi dengan dunia sosial. (Foto : istockphoto.com) Selective Mutism Ketika anak secara tiba-tiba menjadi diam membisu apabila ia merasa ketakutan dan panik, ini dapat dikategorikan sebagai gangguan kecemasan pada anak tipe Selective Mutism. Anak yang mengalami gangguan kecemasan ini akan diam, tidak bergerak, tidak berekspresi, menghindari kontak mata, dan menundukkan kepalanya ketika menghadapi situasi yang menegangkan baginya. Fobia Fobia merupakan kondisi ketakutan secara berlebihan terhadap suatu hal. Gangguan kecemasan pada anak yang satu ini dapat menyerang anak apabila ia dihadapkan pada suatu hal yang membuatnya gelisah, menangis, tantrum, rewel, sakit kepala, atau bahkan sakit perut.(Foto : istockphoto.com) Obsessive-compulsive Disorder (OCD) OCD juga termasuk ke dalam tipe gangguan kecemasan pada anak. Kondisi ini biasanya lebih banyak dialami oleh anak pada usia 8 hingga 12 tahun. Anak yang mengalami gangguan kecemasan satu ini akan terobsesi pada suatu hal yang tidak wajar, terutama pada keteraturan dan pengulangan.(Foto : istockphoto.com) Post-traumatic Stress Disorder (PTSD) Tipe gangguan kecemasan pada anak yang terakhir adalah Post-traumatic Stress Disorder atau biasa disebut dengan trauma. Merasa takut atau sedih akan sesuatu hal yang emosional memanglah wajar. Namun, sejumlah anak mungkin akan mengalami trauma jika situasi tersebut sangat mengerikan atau mencekam. Gangguan kecemasan pada anak ini akan mengubah karakter anak secara keseluruhan dan sangat diperlukan penanganan secara khusus agar mental anak membaik.
Jastra menilai segala bentuk kekerasan pada anak musti diproses sesuai hukum yang berlaku. Apalagi, sambung Jastra, Indonesia memiliki memiliki sistem peradilan untuk anak.
"Jika ada anak yang diduga terlibat kriminal, ada mekanismenya hukum sendiri, ada sistem peradilan anak, semua pihak harus menaati itu. Serahkan ke pihak berwajib, bukan penghakiman seperti ini," ujar Jastra di rumah ALD.
Jastra mengaku akan melakukan koordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Sleman. Koordinasi akan dilakukan untuk mengetahui konstruksi hukum yang dibangun.
"Kasus ini menjadi pintu masuk pembelajaran ke publik bahwa kasus yang melibatkan anak dan memviralkan melalui media sosial bisa mengancam perkembangan anak ke depannya," urai Jastra.
Jastra menambahkan bahwa melalui kasus penghukuman bocah mandi oli bekas ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Harapannya, sambung Jastra tak ada lagi pihak yang seenaknya merendahkan martabat anak.
"Jika ada pihak yang seenaknya merendahkan martabat anak dengan berbagai macam alasan dan cara, jika dibiarkan akan mengancam tumbuh kembang anak. Anak-anak harus dijaga tumbuh kembangnya, psikis, pendidikan, kalau main hakim sendiri dan melakukan tindakan kekerasan membahayakan anak," tutup Jastra.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya seorang anak yatim piatu berinisial ALD diperintahkan mandi oli bekas oleh Arif Alfian, pemilik bengkel karena kedapatan mencuri onderdil di bengkelnya. Arif sudah menyatakan bahwa dirinya meminta maaf atas perbuatannya kepada ALD dan akan menyantuni ALD. Baik pihak Arif maupun ALD pun sudah bersepakat berdamai melalui pertemuan kekeluargaan.
Baca juga:
Sepakat damai, penghukum bocah mandi oli akan beri santunan kepada korban
Bocah yang dihukum mandi oli alami iritasi di mata dan telinga
Keluarga bocah dipaksa mandi oli bekas tak tuntut pemilik bengkel
Bocah dihukum mandi oli bekas ternyata anak yatim piatu, pelaku minta maaf
Diduga curi onderdil di bengkel, bocah dipaksa mandi oli bekas